Tips Menulis Esai Ilmiah untuk Mahasiswa

Ilustrasi menulis esai ilmiah. Foto: Unsplash

Tips menulis esai ilmiah adalah salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh mahasiswa. Esai ilmiah berguna untuk mengerjakan tugas kuliah, riset pribadi, lomba, hingga Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Esai atau karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian tentang topik tertentu yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim. Dikutip dari buku Penulisan Karya Ilmiah karya Dra. Zulmiyetri, M.Pd dkk (2020), esai ilmiah harus disusun dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang berlaku.

Esai ilmiah juga merupakan hasil dari pengolahan data lapangan ke dalam bentuk teks yang terstruktur, sehingga informasinya mudah dipahami oleh pembaca.

Untuk menuangkan hasil penelitian ke dalam esai yang runtut, diperlukan keahlian dan pengetahuan tertentu tentang penulisan. Berikut adalah cara menulis esai ilmiah.

Tips Menulis Esai Ilmiah bagi Mahasiswa

Ilustrasi menulis esai ilmiah. Foto: Unsplash

Mahasiswa di perguruan tinggi pasti tidak asing lagi dengan esai ilmiah. Tugas ini biasanya diberikan pada mahasiswa sebagai tugas harian, proyek kelompok, Ujian Tengah Semester, atau Ujian Akhir Semester.

Jadi, mahasiswa perlu mengetahui bagaimana cara menyusun esai ilmiah yang sistematis, kritis, dan sesuai kaidah penulisan. Ada banyak buku yang membahas tema ini, seperti buku Tips Menulis Karya Ilmiah: Makalah, Penelitian, Skripsi, Tesis, dan Disertasi oleh Dr. Jejen Musfah, M.A. (2016) dan buku Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah, Lengkap dengan Panduan Wajib Untuk Semua Mahasiswa karya Jumrah Jamil, S. Pd., M.Pd (2021).

Dirangkum dari sumber-sumber tersebut, berikut tips menulis artikel ilmiah:

1. Tentukan Tema atau Masalah

Sebelum menulis esai ilmiah, perlu terlebih dahulu menentukan tema atau masalah yang ingin dibahas. Perbanyak baca buku, majalah, surat kabar, dan berita di internet untuk mencari inspirasi. Setelah itu, susun rumusan masalah yang nantinya akan dijawab melalui proses penulisan.

2. Buat Kerangka Penulisan

Supaya tulisan tersusun dengan sistematis, tulis dahulu kerangka dari keseluruhan isi tulisan. Hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam menciptakan tulisan yang terstruktur.

Secara singkat, kerangka esai ilmiah adalah pendahuluan, isi, dan penutup. Susun dengan rinci rencana penulisan tiap bagian, termasuk sub bab yang akan dibuat dalam bagian isi.

Baca juga: Syarat Penyusunan Paragraf yang Baik dan Benar

3. Lakukan Literature Review untuk Mendukung Argumen

Ilustrasi menulis esai ilmiah. Foto: Unsplash

Literature review dilakukan dengan membaca buku dan jurnal ilmiah terkini yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Pastikan literatur yang dibaca dapat mendukung dan mengelaborasi argumen yang disampaikan.

Ketika mengutip sumber lain, pastikan sumbernya kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Gunakan sitasi yang sesuai dan tambahkan daftar pustaka di akhir tulisan.

4. Tulis Kesimpulan dan Solusi

Tutup esai ilmiah dengan kesimpulan yang sesuai. Berikan juga solusi atas masalah yang dibahas.

Mahasiswa juga perlu menyertakan limitasi penelitian dalam bab penutup. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca dan peneliti lain dalam mengembangkan ide dari masalah yang sama.

(TAR)

Baca juga: 2 Contoh Daftar Isi Makalah yang Lengkap