Transformasi Sherina Munaf dari Pelangiku hingga Wiro Sableng

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Juni 2020 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sherina Munaf foto:Instagram/sherinasinna
zoom-in-whitePerbesar
Sherina Munaf foto:Instagram/sherinasinna
ADVERTISEMENT
Nama Sherina Munaf tentu sudah tak asing bagi generasi 90-an. Bagaimana tidak, sejak kecil perempuan kelahiran 11 Juni 1990 itu memang sudah malang melintang di dunia hiburan. Sherina pertama kali dikenal publik sebagai seorang penyanyi cilik dengan melahirkan album pertamanya bertajuk Andai Aku Besar Nanti.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memiliki suara yang merdu, Sherina juga ternyata pandai berakting. Namanya semakin melambung sejak membintangi film layar lebar Petualangan Sherina pada 2001 silam bersama Derby Romero.
Kini, Sherina telah bertumbuh menjadi wanita dewasa. Hari ini, Kamis (11/6), putri kedua Triawan Munaf tersebut genap berusia 30 tahun. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-30, simak transformasi Sherina Munaf sejak kecil hingga dewasa berikut ini.

Penyanyi Cilik

Sherina saat Kecil foto:Instagram/sherinasinna
Pada 1999, Sherina memulai kariernya di dunia tarik suara sebagai penyanyi cilik. Ia merilis album Andai Aku Besar Nanti (1999) yang memuat lagu gubahan Elfa Secioria seperti Balon Udaraku', 'Bermain Musik', 'Dua Balerina', 'Kembali Ke Sekolah', 'Pelangiku' dan 'Putri Dalam Cermin'.
Setahun kemudian, Sherina kembali melahirkan album Petualangan Sherina (2000) bersamaan dengan perilisan film layar lebar yang dibintanginya dan berjudul sama. Beranjak remaja, Sherina merilis album bertajuk My Life (2002).
ADVERTISEMENT

Petualangan Sherina

Sherina dan Derby Foto: Youtube
Nama Sherina semakin melambung sejak dirinya bermain dalam film Petualangan Sherina pada 2001 bersama Derby Romero, Alyssa Soebandono, dan Butet Kertadjasa. Tak hanya berakting, Sherina juga mengisi soundtrack film tersebut. ‘Lihatlah Lebih Dekat’ dan ‘Jagoan’ menjadi dua lagu hits dari film ini.

Album Primadona

Sherina Munaf Album Primadona foto:youtube/Trinity Optima Production
Pada 2007, mantan penyanyi cilik ini merilis album solo bernama Primadona. Album tersebut memuat 11 lagu yang diciptakannya sendiri. Melalui album ini, Sherina perlahan menghapus image penyanyi cilik yang dimilikinya.

Album Gemini

Penyanyi Sherina Munaf dalam sebuah pose foto. (Foto: Instagram @sherina_munaf)
Setelah membuat lagu untuk film Laskar Pelangi dan Ayat-ayat Cinta, Sherina kembali meluncurkan album bertajuk Gemini. Melalui album tersebut, Sherina menujukkan perubahannya sebagai gadis dewasa. Album Gemini memuat 12 buah lagu, beberapa lagu seperti ‘Cinta Pertama dan Terakhir’, ‘Geregetan’, dan ‘Pergilah Kau’ menjadi lagu yang melejit dalam album ini.
ADVERTISEMENT

Album Tuna

Penyanyi Sherina Munaf foto:YouTube
Pada 2013, Sherina kembali meluncurkan album bertajuk Tuna atau Tunes of Sherina. Album ini memuat delapan lagu. Di antaranya adalah ‘Sebelum Selamanya’ dan ‘Apakah Ku Jatuh Cinta’ yang dibawakan bersama Afgan dan Vidi Aldiano.

Wiro Sableng

Sherina dalam film Wiro Sableng foto:Instagram/sherinasinna
Setelah beberapa lama vakum dari dunia hiburan, Sherina kembali berkecimpung ke dunia akting. Dia berperan sebagai Anggini dalam film layar lebar Wiro Sableng.
Anggini merupakan pendekar wanita bersenjata selendang ungu. Dalam film tersebut, Sherina beradu akting dengan Vino G Bastian, Yayan Ruhian, Ken Ken dan Marsha Timothy.
(GTT)