Konten dari Pengguna

Tugas Humas dan Peranannya dalam Sebuah Organisasi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Maret 2022 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tugas Humas. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tugas Humas. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Hubungan masyarakat (Humas) termasuk ke dalam komponen yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sebab, humas adalah wajah dari suatu perusahaan atau organisasi.
ADVERTISEMENT
Peran utama seorang humas adalah membangun citra positif tempatnya bernaung di mata publik. Maka dari itu, seorang humas wajibuk memahami secara detail seluk beluk dan segala informasi yang berkaitan dengan perusahaan atau organisasinya.
Mengutip buku Humas & Keprotokolan, praktik humas adalah proses pemikiran, perencanaan, dan pencurahan daya untuk membangun serta menjaga pengertian antara organisasi dengan publiknya.
Apabila terjadi masalah di suatu organisasi, maka humas harus segera memberikan pernyataan kepada publik agar citra perusahaan tetap terjaga. Pasalnya, kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan dalam membangun reputasi yang positif ada di tangan seorang humas.
Ilustrasi Tugas Humas. Foto: pixabay.com

Tugas Humas

Humas menjadi pengelola komunikasi antara sebuah organisasi dengan publik. Karenanya, seorang humas sebaiknya mengetahui tugas lengkapnya agar dapat menjaga citra organisasi dengan baik. Berikut tugas Humas yang disadur dari buku Manajemen Humas dan Publik Opinion Building karangan Slamet Mulyadi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Tugas Humas. Foto: pixabay.com

Peran Humas

Perkembangan peran humas menjadi salah satu kunci utama dalam memahami fungsi humas dan komunikasi organisasi. Dozier & Broom dalam buku Humas & Keprotokolan mengungkapkan, ada empat peran humas/public relations dalam suatu organisasi, antara lain:
1. Penasehat Ahli (Expert Prescriber)
Seorang praktisi humas/public relations yang berpengalaman dan berkemampuan ahli dapat membantu mencari solusi dalam penyelesaian masalah hubungan organisasi dengan publik.
ADVERTISEMENT
2. Fasilitator Komunikasi (Communications Fasilitator)
Dalam poin ini, praktisi humas/public relations berperan sebagai komunikator atau mediator guna membantu pihak manajemen untuk mengetahui dan mendengar hal apa yang diinginkan serta diharapkan oleh publik.
3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process Fasilitator)
Peran praktisi humas/public relations dalam proses pemecahan masalah ini adalah bagian dari tim manajemen. Tujuannya untuk membantu pimpinan suatu organisasi, baik sebagai penasihat (adviser) hingga eksekutor atau pengambil keputusan dalam sebuah tindakan, untuk mengatasi persoalan atau krisis yang melanda.
4. Teknisi Komunikasi (Communication Technician)
Peranan teknisi komunikasi atau Communication Technician bagi praktisi public relations adalah menjadikannya sebagai journalist in resident yang berperan menyediakan layanan teknis komunikasi.
(DND)