Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Tujuan, Manfaat, dan Contoh Sikap Pluralisme dalam Kehidupan Sehari-Hari
3 November 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, pluralisme adalah keadaan majemuk masyarakat yang berbeda, namun tetap dapat mencapai keteraturan sosial. Tujuan pluralisme yakni untuk menghargai satu sama lain dan meminimalisir terjadinya konflik di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Diterangkan oleh A.A. Ngr Anom Kumbara dalam jurnal berjudul Pluralisme dan Pendidikan Multikutural di Indonesia, Indonesia merupakan negara yang menerapkan pluralisme. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki beragam etnis dan ras.
Kekayaan serta keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia menjadikannya sebagai suatu negara yang multilkultural. Artinya, masyarakat Indonesia hidup secara berdampingan dengan berbagai macam jenis perbedaan, namun tetap saling menjaga dan menghormati.
Lalu, apakah manfaat dari pluralisme dan seperti apakah contoh sikap pluralisme dalam kehidupan sehari-hari? Simak jawabannya berikut ini.
Manfaat Pluralisme
Naskur menuliskan dalam jurnal ilmiahnya yang berjudul Hukum Islam dan Pranata Sosial, pluralisme memiliki nilai moral serta beberapa manfaat dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Sikap Pluralisme dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut beberapa contoh sikap pluralisme dalam kehidupan sehari-hari seperti yang dinukil dari buku Membedah Teori-teori Hukum Kontemporer oleh Jazim Hamidi, Moch. Adi Sugiharto, dan Muhammad Ihsan.
Jika individu ataupun kelompok menumbuhkan dan membiasakan diri untuk bersikap hormat kepada orang lain tanpa melihat latar belakangnya, sudah pasti kondisi masyarakat akan tentram dan rukun.
Contoh dalam menerapkan sikap ini adalah berusaha untuk tidak menonjolkan kebudayaannya sendiri dan menjatuhkan budaya orang lain.
Setiap individu hendaknya bersikap terbuka atau menerima perbedaan yang ada. Karena dengan memiliki sikap terbuka, individu atau masyarakat akan lebih mudah bertoleransi dan menghormati orang lain.
ADVERTISEMENT
Contohnya, apabila dalam suatu musyawarah ada seseorang yang berbeda pendapat dengan kita, janganlah merasa tersinggung. Bersikaplah terbuka dengan menerima pendapat yang diajukan olehnya.
Baik individu ataupun kelompok dilarang untuk memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Seperti halnya memaksa orang lain untuk memeluk agama yang kita peluk atau mengharuskan orang lain untuk menerima pendapat kita.
Saling membantu merupakan sikap yang harus dimiliki semua orang. Salah satu contoh sikap saling membantu, yaitu melakukan kegiatan gotong-royong dalam membersihkan lingkungan sekitar atau membantu orang lain yang sedang tertimpa musibah.
Sebagai masyarakat Indonesia yang hidup di tengah kemajemukan, sudah seharusnya kita tidak mengejek orang lain yang memiliki perbedaan keyakinan, agama, ras dan budaya. Sebaliknya, kita harus bertoleransi dan saling menghormati.
ADVERTISEMENT
(NDA)
Live Update