Umpan Ikan Mujair dan Cara Memancingnya yang Ampuh

Ilustrasi ikan mujair. Foto: Pixabay

Ikan mujair merupakan ikan hasil budidaya yang dapat hidup di air tawar dan air payau. Ikan ini menjadi salah satu target para pemancing karena mudah terbilang mudah didapat dan ada di berbagai tempat seperti danau, waduk, situ, rawa, dan sungai.

Mengutip buku Memelihara Ikan di Kolam Tanda Hujan oleh Sutedjo, ikan mujair dapat dikenali dengan bentuk badannya yang memanjang dan agak pipih. Sisiknya bisa berwarna cokelat, cokelat kehijauan, atau cokelat kehitaman, tergantung pada habitatnya.

Bentuk tubuh ikan mujair itu sangat mirip dengan ikan nila. Hanya saja, garis pada sirip punggung ikan mujair tidak sejelas ikan nila. Selain itu, ikan mujair juga tidak memiliki garis pada sirip ekornya.

Ikan mujair termasuk ikan yang rakus dan pemakan segala. Karena itu, ada banyak pilihan umpan ikan mujair yang dapat digunakan untuk menangkapnya. Apa saja?

Baca juga: 5 Racikan Umpan Ikan Bawal Paling Ampuh dan Mudah Didapat

Umpan Ikan Mujair

Ilustrasi cacing, salah satu umpan ikan mujair. Foto: Unsplash

Mengutip buku Petunjuk Praktis Memancing Ikan Air Tawar tulisan Khairuman, mujair termasuk jenis ikan omnivora alias pemakan segala. Seperti yang disebutkan, ikan ini memiliki sifat rakus terhadap segala makanan sehingga terbilang mudah untuk menangkapnya.

Umpan ikan mujair sendiri sebenarnya sama seperti umpan ikan nila dan gurami, karena ketiga jenis ikan ini bisa hidup berdampingan di air tawar. Pemancing dapat menggunakan umpan alami seperti lumut, tumbuhan air, serangga, dan cacing.

Dijelaskan dalam buku Strike! Petunjuk Lengkap Menaklukkan Baronang oleh Cien, lumut yang digunakan sebagai umpan sebaiknya berwarna hijau segar dan tidak layu. Bentuknya berupa rambut halus ataupun agak lebar seperti mi.

Lumut tersebut dapat disimpan selama beberapa hari. Agar lebih tahan lama, lumut perlu diremas sewajarnya guna membuang kandungan air yang ikut terambil. Kemudian, lumut ditebar di atas koran atau karton, diurai, dan diusahakan tidak ada yang menggumpal.

Ketika mengambilnya saat hendak dipakai, pastikan tidak ada lumpur atau binatang lain yang ikut terbawa. Sebab, hewan-hewan ini akan segera mati dan menimbulkan bau busuk sehingga dapat mencemari kesegaran lumut.

Selain menggunakan umpan alami, pelet juga bisa menjadi opsi. Agar lebih jitu, gunakan pelet dengan kualitas terbaik. Anda juga dapat menambahkan essen aroma untuk membuat ikan mujair cepat mendekati kail.

Baca juga: Racikan Umpan Ikan Patin yang Jitu, Baik di Kolam maupun Sungai

Cara Memancing Ikan yang Benar

Ilustrasi memancing. Foto: Pixabay

Selain memilih umpan yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memancing ikan di air tawar. Berikut beberapa tipsnya yang dikutip dari laman Discovering Boating:

1. Memilih Reel dan Joran

Reel dan joran merupakan komponen alat pancing yang memiliki peran penting. Reel berfungsi sebagai penggulung dan tempat senar, sedangkan joran berguna untuk mengarahkan ikan dan menjadi tempat dudukan reel serta tempat bertumpunya senar.

Pilihlah reel dan joran yang nyaman digunakan. Agar lebih tepat, Anda dapat bertanya atau meminta saran kepada ahlinya apa seperti apa reel dan joran yang tepat untuk memancing jenis ikan yang Anda inginkan.

2. Waktu yang Tepat untuk Memancing

Kebanyakan spesies ikan akan bersembunyi mencari tempat berteduh saat cuaca panas dan cerah. Mereka menjadi lebih aktif saat cuacanya cenderung sejuk, misalnya pada pagi atau siang menuju sore hari.

Apabila ingin memancing di siang hari saat matahari masih panas dan terang, carilah tempat yang teduh. Dengan demikian, ikan tetap mau menghampiri umpan.

3. Gunakan Kail yang Tajam

Agar bisa mendapatkan banyak ikan, sebaiknya gunakanlah kail pancing yang baru dan masih tajam. Anda juga bisa mempertajam kail lama agar tampak seperti baru. Dengan begitu, ikan tidak akan mudah lepas saat strike.

(ADS)