Urutan Potong Kuku Menurut Islam dan Waktu yang Disunnahkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Urutan Potong Kuku Menurut Islam dan Waktu yang Disunnahkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Urutan Potong Kuku Menurut Islam dan Waktu yang Disunnahkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Islam merupakan agama yang mengatur kehidupan manusia mulai dari perkara-perkara besar hingga aspek paling kecil, seperti urutan potong kuku. Nabi Muhammad saw menyebut potong kuku sebagai salah satu dari 10 perkara fitrah atau sunnah.
ADVERTISEMENT
"Sepuluh hal yang termasuk fitrah, yaitu menggunting (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, bersiwak (menggosok gigi), istinsyak (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh sela-sela jari (barajim), mencabut (mencukur) bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan bersuci dengan menghemat air." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah)
Selain termasuk sunnah Rasulullah saw yang sepatutnya diikuti, potong kuku juga bagian dari perawatan diri yang dianjurkan secara medis. Mengutip situs Centers for Disease Control and Prevention, kuku yang panjang berpotensi jadi sarang kotoran dan bakteri. Jadi, potonglah kuku secara berkala untuk mencegah penyebaran penyakit.

Bagaimana Urutan Potong Kuku Menurut Islam?

Ilustrasi memotong kuku. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Ibnu Hajar Al-Asqalani meriwayatkan dari Imam Nawawi dalam kitab Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, sebenarnya tidak ada hadist shahih maupun hasan yang secara rinci menjelaskan urutan potong kuku. Namun, sunnah potong kuku sebaiknya dimulai dari tangan kanan. Ini karena Aisyah r.a menuturkan bahwa Rasulullah saw selalu memulai sesuatu baik dari bagian kanan.
ADVERTISEMENT
"Dahulu, Nabi Muhammad saw memulai sesuatu dari kanan, (misal) memakai sandal, menyisir, bersuci, dan semua perbuatan lainnya" (HR Bukhari)
Imam Nawawi menganjurkan memotong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah, jari manis, kelingking, dan jempol kanan. Berpindah ke tangan kiri, dahulukan memotong kuku jari kelingking, lalu jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan terakhir jempol kiri.
Sementara untuk jari kaki, pemotongan kuku disunnahkan mulai dari jari kelingking kaki kanan. Kemudian potong kuku secara berurutan ke arah kiri hingga berakhir di jari kelingking kaki kiri.
Berbeda dengan Imam Nawawi, Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa urutan potong kuku tangan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Waktu yang Disunnahkan untuk Memotong Kuku

Ilustrasi gunting kuku Foto: Shutterstock
Mengutip buku Berburu Surga Bersama Nabi oleh Ahmad Salim, potong kuku dianjurkan dilakukan pada hari Jumat. Penentuan waktu ini merujuk pada hadist berikut:
"Barangsiapa yang memotong kuku pada hari Jumat, Allah akan menyembuhkannya dari penyakit dan memberikannya keselamatan." (HR. Ibnu Mas'ud)
Para ulama pun telah bersepakat bahwa memotong kuku sebaiknya dilakukan di hari Jumat. Sebab, hari tersebut merupakan hari raya mingguan umat Muslim.
Rasulullah saw juga bersabda bahwa kuku tidak boleh dibiarkan panjang lebih dari 40 hari. Sabda tersebut diriwayatkan Anas r.a dengan redaksi seperti berikut:
"Rasulullah saw memberi batas waktu kepada kami untuk mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan agar tidak dibiarkan lebih dari 40 hari." (HR Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa'i)
ADVERTISEMENT
(DEL)