Konten dari Pengguna

Waktu Terbaik Minum Vitamin D dan Dosis yang Tepat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Januari 2025 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Vitamin D. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vitamin D. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Vitamin D termasuk nutrisi yang sangat dibutuhkan setiap manusia. Manfaatnya sangat banyak, mulai dari mengurangi peradangan, menjaga kesehatan tulang, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, tubuh manusia dapat memproduksi vitamin D sendiri. Mengutip Very Well Health, caranya cukup dengan membiarkan kulit terpapar sinar matahari pagi.
Cara lain untuk memenuhi asupan vitamin D dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen. Namun, cara mengonsumsinya harus benar dan tepat waktu agar hasilnya efektif. Sebagai panduan, simak waktu terbaik minum vitamin D dalam artikel ini.

Waktu Terbaik Minum Vitamin D

Ilustrasi minum vitamin D. Foto: Shutterstock
Merujuk laman Healthline, sebenarnya penelitian tentang waktu terbaik untuk minum suplemen vitamin D masih terbatas. Namun, disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini di pagi hari atau setelah sarapan.
Sebab, mengonsumsi vitamin D di malam hari dapat memengaruhi kualitas tidur. Namun, jika Anda merasa suplemen tersebut tidak berdampak buruk pada siklus tidur, maka tidak masalah untuk mengonsumsinya di malam hari.
ADVERTISEMENT
Pada intinya, pilihlah waktu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rutinitas Anda. Selain itu, yang terpenting adalah pastikan untuk mengonsumsi suplemen secara teratur di waktu yang sama setiap hari.
Berikut panduan mengonsumsi vitamin D agar hasilnya efektif dirangkum dari laman Very Well Health:
ADVERTISEMENT

Berapa Banyak Vitamin D Harian yang Dibutuhkan Orang Dewasa?

Ilustrasi vitamin D. Foto: Shutter Stock
Mengonsumsi vitamin D memang baik untuk tubuh, tapi kadarnya tidak boleh berlebihan. Terlalu banyak asupan vitamin D dapat menyebabkan kadar kalsium melonjak tinggi, muntah, lemah otot, dan dehidrasi.
Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan gagal ginjal, detak jantung tidak teratur, hingga kematian. Biasanya, hal ini terjadi akibat konsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi secara teratur.
Suplemen vitamin D tersedia dalam berbagai dosis. Dikutip dari Very Well Health, dosis untuk orang dewasa biasanya berkisar antara 400 hingga 50.000 IU (International Units/Satuan Internasional).
Orang dewasa berusia 18-70 tahun disarankan untuk mengonsumsi 600 IU (15 mikrogram) vitamin D setiap hari. Sedangkan untuk usia 71 ke atas, kebutuhannya bertambah menjadi 800 IU (20 mikrogram).
ADVERTISEMENT
Nah, konsumsi vitamin D sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan harian. Lebih baik lagi jika Anda melakukan tes darah terlebih dahulu dan konsultasi dengan dokter terkait kebutuhan vitamin D Anda.
(DEL)