Zikir Hari Rabu yang Dapat Diamalkan oleh Umat Islam

Ilustrasi Zikir Hari Rabu. Foto: freepik.com

Ada banyak bacaan zikir yang bisa diamalkan umat Islam dalam berbagai kesempatan. Tak hanya bisa dibaca setelah melaksanakan ibadah, tapi juga untuk memulai hari. Salah satunya adalah bacaan zikir hari Rabu.

Dikutip dari buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karangan M. Khalilurrahman Al Mahfani, menurut istilah, zikir merupakan proses komunikasi yang dilakukan seorang hamba dengan Allah SWT agar senantiasa ingat dan tunduk kepada-Nya.

Zikir dapat dilakukan dengan cara mengumandangkan takbir, tasbih, tahmid, memanjatkan doa, dan membaca Al Quran. Karena merupakan cara untuk mengingat Allah SWT, zikir pun seharusnya dilakukan secara rutin dan sesering mungkin.

Zikir dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, tanpa terkecuali. Perlu diketahui bahwa hari-hari dalam Islam memiliki keistimewaannya masing-masing, termasuk hari Rabu.

Ilustrasi Zikir Hari Rabu. Foto: freepik.com

Dikutip dari buku Ringkasan Shahih Muslim - Hc (new) karangan Zaki Al-din 'abd Al-azhim Al-mundziri, Rabu merupakan hari di mana Allah SWT menciptakan cahaya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Allah ‘Azza wa Jalla menciptakan bumi pada hari Sabtu, menciptakan gunung-gunung di bumi pada hari Ahad, menciptakan pohon pada hari Senin, menciptakan sesuatu yang tidak disenangi pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, menyebarkan segala jenis hewan di bumi pada hari Kamis, dan Allah menciptakan Adam pada waktu asar hari Jumat. Pada akhir kejadiannya ialah pada jam-jam akhir hari Jumat, yaitu antara waktu asad dan waktu malam.” (HR. Abu Hurairah)

Ilustrasi Zikir Hari Rabu. Foto: freepik.com

Zikir Hari Rabu

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan yang disusun oleh Deni Lesmana, S.Pd., berikut bacaan zikir hari Rabu yang diriwayatkan Fatimah Az Zahra.

اللهمّ احرسنا بعينك التي لا تنام ، وركنك الذي لا يرام ، وبأسمائك العظام ، وصلّ على محمّد وآله ، واحفظ علينا ما لو حفظه غيرك ضاع ، واستر علينا ما لو ستره غيرك شاع ، ، إنّك سميع الدعاء قريب مجيب

Allahummah-rusnaa bi’ainikal-latii laa tanamu, waruknikal-ladzii laa yuraamu, wabi’asmaaikal-‘izhaami wa shalli ‘alaa muhammadin wa’aalihi, wahfadz ‘alainaa maalau hafidzahu ghairuka dhaa’a, was-tur ‘alainaa maalau satarahu ghairuka syaa’a, innaka sami’ud du’aa, qariibun mujiibun.

Artinya: “Ya Allah, jagalah kami dengan (pengawasan) mata-Mu yang tidak pernah tertidur, dan dengan tiang-Mu yang tidak pernah melemah, serta dengan nama-Mu yang agung dan sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarganya, jagalah kami sebab selain-Mu yang menjaganya niscaya ia lalai dan tutupilah (aib) kami sebab andaikan selain-Mu yang menutupinya niscaya justri ia akan menyingkap aib tersebut. Sesungguhnya Engkau maha mendengar, dekat dan mengabulkan segala doa."

Selain zikir hari Rabu, ada pula zikir harian yang bisa diamalkan. Seperti membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahmid, takbir, membaca ayat kursi, dan bacaan zikir lainnya.

(DND)