5 Alasan Mengapa Kamu Harus Memiliki Pasangan Usia 30-an

sumber : pixabay.com

Bagi kaum millennial, pasangan yang ideal adalah pasangan yang umurnya tidak terpaut jauh. Jarang sekali ada yang memilih pasangan yang umurnya terpaut jauh bahkan sudah kepala tiga. Menurut mereka, pasangan yang umurnya 30-an lebih cocok dipanggil sebagai ‘om’ atau pamannya. Kaum millennial masa kini lebih suka memilih pasangan yang masih muda agar dapat mengimbangi obrolannya, pergaulannya, bahkan gaya hidupnya.

Remaja yang memiliki pasangan berusia 30-an seringkali dinilai negatif. Padahal, memiliki pasangan yang jauh lebih tua tak hanya menunjukkan kematangan finansialnya, lho! Simak keuntungan memiliki pasangan dengan usia 30-an di bawah ini!

1. Bagaikan seorang ayah, kamu akan selalu dimengerti dan diperhatikan

sumber : pixabay.com

Memiliki pasangan yang usianya 30-an merupakan suatu keberuntungan, lho! Pasanganmu akan selalu bersikap bijaksana untuk memahami segala tindakanmu. Selain itu, pasangan dengan usia 30-an cenderung memiliki cara yang unik untuk memberikan perhatiannya.

Walaupun terkesan seperti seorang ayah, namun ketika kamu mendapat perhatian darinya kamu akan selalu merasa istimewa. Karena dengan usianya, pasanganmu tentunya telah belajar banyak bagaimana cara menghadapi kekasihnya.

2. Tanpa 'kode-kode', ia akan mengenalkanmu pada keluarganya

sumber : pixabay.com

Bagi pasanganmu, mengenalkanmu pada keluarganya adalah hal yang wajib. Kamu tak perlu lagi memberikan ‘kode’ kepada pasanganmu untuk dikenalkan pada keluarganya. Karena baginya, pacaran yang dirahasiakan dari keluarga sudah tidak tepat lagi dilakukan. Ia akan merasa lebih nyaman untuk mengenalkanmu kepada keluarganya demi kelancaran hubungan.

3. Pergaulan kamu akan lebih luas dan berkelas

sumber : pixabay.com

Jika kamu memiliki pasangan yang berusia 30-an, tentunya kamu juga akan berkenalan dengan teman-temannya. Kamu akan memiliki teman dengan pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan teman yang seumuran denganmu. Setiap kali berkumpul dengan teman-teman pasanganmu, kamu selalu akan mendapat cerita yang menarik yang dapat kamu ambil sebagai pembelajaran.

Selain itu, ketika kamu berbagi cerita, kamu akan mendapat respon dari sudut pandang yang berbeda dari apa yang kamu dapatkan biasanya dari teman-teman sekalanganmu. Coba deh, bergaul dengan teman-teman pasanganmu, dijamin akan meningkatkan kelas pertemananmu.

4. Membahas pernikahan? Pasanganmu tentunya lebih siap dan tak akan menghindar

sumber : pixabay.com

Di usianya yang sudah kepala tiga, pasanganmu tentunya tak akan menghindar untuk membahas pernikahan. Walaupun belum siap, tetapi usia 30-an pada umumnya tak asing lagi dengan pembahasan ini. Biasanya, pasangan dengan usia 30-an akan merespon dengan baik dan realistis apabila membahas pernikahan. Kemungkinan, dia justru akan membawa topik ini ke jenjang yang lebih serius, lho!

5. More romance, less drama!

sumber : pixabay.com

Pasangan millennial biasanya memiliki terlalu banyak drama dalam hubungannya. Hal-hal kecil yang tak pantas untuk dipermasalahkan justru menjadi konsumsi sehari-hari. Walaupun banyak yang menganggap itu hal biasa, tapi drama dalam hubungan juga bisa menjadi penyebab retaknya hubungan, lho!

Nah, pasanganmu yang usianya 30-an tentunya sudah kenyang dengan drama. Ia akan lebih menghargai dan memperlakukan pasangannya bak ratu. Hubunganmu akan terasa lebih romantis dengan pasanganmu.

Masih ragu untuk memiliki pasangan dengan usia 30-an? Buang jauh-jauh pikiran itu. Mungkin setelah ini, kamu akan tertarik untuk memulainya.