5 Fakta Atlet Paralayang yang Menjadi Korban Gempa Palu

Indonesia kembali berduka. Gempa disertai tsunami melanda Sulawesi Tenggara tepatnya di kota Palu pada Jumat (29/9) waktu setempat. Gempa berkekuatan 7.4 SR dan gelombang tsunami tinggi sekitar 3 – 7 meter melumpuhkan sebagian besar kota Palu. Banyak bangunan roboh dan akses transportasi yang putus.

Musibah itu bersamaan dengan kejuaraan internasional paralayang yang ikut memeriahkan Festival Pesona Palu Nomomi 2018. Meskipun sedang berlangsung, festival tersebut diurungkan karena musibah bencana yang melanda kota Palu. Berikut rangkuman beberapa fakta atlet paralayang yang menjadi korban gempa Palu.

1. Para atlet tengah mengikuti kejuaraan internasional

(Foto: ANTARA INASGOC/Crack Palinggi/ast/18)

Kejuaraan internasional paralayang turut memeriahkan acara Festival Pesona Palu Nomomi 2018 yang diselenggarakan oleh kota Palu. Selain Indonesia, empat negara lain seperti Belgia, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan mengikuti acara tersebut. Saat sebelum terjadinya gempa mengguncang, para atlet telah menyelesaikan babak ketiga perlombaan tersebut.

2. Sebagian para atlet dan official menginap di Hotel Roa-Roa

(Foto: Antara foto/Basri Marzuki)

Hotel Roa-Roa menjadi tempat istirahat para atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut. Namun nahas setelah gempa dan tsunami terjadi, hotel tersebut sudah rata dengan tanah. Diperkirakan orang di dalam masih terjebak dalam reruntuhan bangunan hotel, termasuk beberapa para atlet dan official yang saat ini belum ditemukan.

3. Atlet paralayang yang berlaga di Asian Games selamat dari musibah

(Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Crack Palinggi)

Hening Paradigma, atlet paralayang yang meraih medali emas saat Asian Games lalu ternyata merupakan salah satu peserta event kejuaraan internasional paralayang. Ia berhasil keluar dari pusat perbelanjaan yang saat itu sedang ia kunjungi dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi bersama warga lainnya.

4. Atlet yang selamat sudah dipulangkan ke tempat asal

(Foto: Twitter @Sutopo Purwo Nugroho)

Atlet paralayang yang selamat kembali ke tempat asalnya termasuk para atlet paralayang dari negara lain yang ikut serta. Mereka dipulangkan dengan bantuan pesawat Hercules milik TNI AU.

5. Salah satu atlet tertimbun reruntuhan selama enam jam

(Foto: Humas Pemkot Batu)

Viki Mardika merupakan atlet paralayang asal Malang ini ditemukan selamat setelah menahan runtuhan bangunan Hotel Roa-Roa. Ia terus menahan bangunan yang ia telah tempati enam jam setelah gempa kedua terjadi. Viki ditemukan dan diselamatkan oleh warga sekitar jam 11 malam waktu setempat.

6. Empat atlet masih hilang, tiga lainnya sudah ditemukan meninggal

(Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Empat atlet paralayang salah satunya atlet asal Korea Lee Dong jin saat ini belum ditemukan dan diperkiraan atlet paralayang tersebut masih tertimbun di Hotel Roa-Roa tempat mereka menginap. Sementara tiga atlet Indonesia, yakni Petra Nathaniel Mandagi, Glenn Mononutu, dan Ardy Kurniawan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.