5 Fakta Kalyana Anjani, Lulusan Termuda ITB yang Berusia 18 Tahun

(Foto: Dok. ITB)

Menjadi lulusan termuda di suatu universitas merupakan suatu kebanggaan. Hal itu juga yang dirasakan oleh Kalyana Anjani Samardhya. Ia lulus dari ITB di usia 18 tahun. Ia juga berhasil lulus dari ITB dalam jangka waktu 3 tahun saja.

Gadis asal Jakarta yang lahir pada 28 Oktober 1999 ini, resmi menyandang gelar S.Mn pada prosesi wisuda ITB yang dilaksanakan hari ini, 20 Oktober. Selain pintar, berikut 5 fakta tentang Kalya yang tengah menjadi sorotan ini.

1. Percepat Waktu Pendidikan Sekolahnya

(Foto: Instagram Kalya_anja)

Jika biasanya anak-anak masuk sekolah dasar saat usia 6 tahun, tidak dengan Kalya. Ia telah masuk ke bangku sekolah dasar saat usianya masih 4 tahun. Dikutip dari siaran pers Humas ITB, kendati Kalya masuk sekolah di usia yang amat belia, ia tetap mampu mengikuti pelajaran di sekolah waktu itu.

Kalya juga mempercepat masa SMA-nya dengan mengambil program akselerasi.

2. Usia Muda Bukan Berarti Bisa Menunda Pendidikan

(Foto: Instagram Kalya_anja)

Kendati lulus SMA di umur yang cukup muda, hal itu tak lantas membuat Kalya merasa bisa menunda pendidikannya. Ia memutuskan untuk melanjutkan studinya.

Keputusannya tersebut lantas berbuah manis. Di tahun 2018 ini, mahasiswi manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB itu dinobatkan sebagai wisudawati termuda dengan usia 18 tahun 11 bulan.

3. Pernah Kena Culture Shock

(Foto: Instagram Kalya_anja)

Bagi Kalya, masa perkuliahan tidaklah mudah. Jauh berbeda dengan kehidupannya semasa sekolah dulu. "Aku tidak pernah pulang di atas jam 6 waktu SMP dan SMA. Waktu aku masuk kuliah langsung pukul 10 malam," ujar Kalya.

4. Pernah Diopname Tapi Tak Mau Lama-lama Beristirahat

(Foto: Instagram Kalya_anja)

Kegigihan Kalya dalam menempuh pendidikannya tak diragukan. Kalya pernah sakit tifus semasa kuliahnya. Ia harus diopname dan istirahat total selama sebulan. Namun, Kalya tak mau menuruti permintaan dokter untuk istirahat tersebut lantaran ia harus ikut ujian akhir semester.

Dikutip dari laman ITB, Kalya berkata, "Waktu itu aku pernah sakit tifus dan harus diopname dan bedresr selama sebulan. Tapi, aku mohon-mohon ke dokter biar cuma sebulan diopnamenya dan sisanya rawat jalan biar bisa ikut UAS."

5. Sempat Minder Beradaptasi Karena Umur

(Foto: Instagram Kalya_anja)

Kalya sempat merasa tidak percaya diri karena umurnya yang jauh lebih muda dibanding teman-teman sekampusnya. Hal itu bahkan sempat menghambat ia untuk beradaptasi.

Namun, seiring berjalannya waktu ia di ITB. Kalya tak lagi merasa minder karena umurnya yang jauh lebih muda dibanding teman-temannya. Ia merasa kedua hal itu bukan suatu hal yang dapat menghambat dirinya untuk berhasil. (nnd)