Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
5 Fakta Menarik di Balik Peci Hitam Bung Karno
26 Agustus 2018 9:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber foto: pinterest
Satu hal yang rasanya selalu identik dan lekat dari penampilan seorang Soekarno, yaitu peci hitamnya. Jika kalian mencari tentang dirinya di internet pasti yang paling banyak kita temukan adalah sosoknya yang begitu bersahaja dengan peci hitamnya. Tapi tahukah kalian kalau peci hitam tersebut memiliki sejumlah hal menarik? Berikut adalah penjelasannya
ADVERTISEMENT
1.Penegas identitas ke Indonesia-an
Sumber foto: pinterest
Bagi Bangsa Indonesia, peci hitam memiliki arti penting. Peci ini dipakai oleh Ir Soekarno keliling dunia dalam melaksanakan tugas kenegaraan. Dimana peci hitam tampak, disitulah orang Indonesia disebut.
2. Pemersatu semua kalangan
Sumber foto: pinterest
Soekarno menginginkan adanya alat yang bisa digunakan sebagai pemersatu berbagai suku bangsa dari berbagai macam etnis yang ada di Indonesia. Karena saat zaman kolonial Belanda, masyarakat terkotak-kotakkan dengan adanya pakaian adat.
3. Hitam pilihan warna Soekarno
Sumber foto: pinterest
Alasan Soekarno memilih hitam karena dirinya terinspirasi dari salah satu penguasa negara di eropa yang menjadikan warna hitam sebagai simbol kekuasaan, keberhasilan, dan kedisiplinan. Warna hitam ini diubah Soekarno menjadi simbol egaliter, solidaritas, dan simbol perjuangan bangsa yang tertindas.
ADVERTISEMENT
4. Peci hitam membuat Soekarno diberi nama Ahmad
Sumber foto: pinterest
Ketika beliau tengah melakukan perjalanan dinas ke Mesir untuk menemui karibnya, Gamal Abdul Nasser. Uniknya, ketika sampai di sana, orang-orang setempat pun meneriakkan namanya “Ahmad Soekarno” berulang-ulang. Soekarno sendiri merasa heran lantaran namanya digabung dengan Ahmad.
5. Penutup kebotakan
Sumber foto: pinterest
Sejak beliau membutuhkan “have sex almost every single day”, tiap hari beliau berkeramas, dan menyucikan diri dengan mandi wajib (junub). Akibatnya rambut beliau seiring waktu menipis dan menjadi terlihat botak.
Point ini bagi orang awam pasti dianggap tak sopan. Tapi itu diakui terang-terangan dalam biografinya Soekarno.