Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
5 Fakta Menarik Festival Biak yang Bikin Kamu Menyesal Tidak ke Papua
25 Agustus 2018 11:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber foto: instagram/vickpongoh
Papua menyambut wisatawan yang hadir di Festival Biak Munara Wampasi 2018 dengan kalimat, "Jou Suba!" Keramahan Papua digambarkan dengan jelas. Jou Suba sendiri berarti selamat datang.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah 5 hal menarik Festival Biak Munara Wampasi 2018.
1. Tahun 2018 Tampil Lebih Menarik
Sumber foto: instagram/john_emanratu
Festival Biak Munara Wampasi 2018 resmi dibuka di Lapangan Kampung Samber, Biak Numfor, pada Rabu (22/8). Festival yang sudah 6 kali dilaksanakan ini mendapatkan respons besar dari publik.
Sejak awal, sajian khas Papua langsung ditampilkan. Para penampil dengan terampil memainkan alat musik tifa dan terompet kima. Sajiannya kian lengkap dengan Tari Wor yang dibawakan dengan atraktif.
2. Pakaian Khas Warga di Biak
Sumber foto: instagram/rezasz
Pria di Biak lebih familiar dengan noken. Ada juga yang mengenakan cidoko, yaitu rompi khas Biak lengkap celananya. Cidoko terbuat dari kulit kayu manduam. Caranya, kulit manduam direndam semalam lalu dipukul-pukul sampai lunak. Menambah asesoris, lalu ditambah bulu kasuari atau ijuk.
ADVERTISEMENT
Serupa baju adat pria, wanita Biak familiar dengan noken. Perbedaannya, noken ini dibuat memanjang dari dada hingga lutut. Noken ini dibuat dari daur sagu muda.
3. Selalu Dapat Sambutan Positif dari Wisatawan
Sumber foto: instagram/gerrynbsb
Festival Biak Munara Wampasi kali ini menampilkan Snap Mor, yaitu menangkap ikan dengan peralatan khusus di perairan surut. Peralatannya dinamakan kalawai yang berupa tombak dengan mata banyak.
4. Sudah Eksis di Mata Publik
Sumber foto: instagram/rezasz
Dua hari menggelar event, Festival Biak Munara Wampasi 2018 dikunjungi sekitar 10.000 pengunjung. Untuk wisatawan dalam nageri di luar Papua, jumlahnya mencapai 80 orang. Mengusung tema besar ‘Experience Biak’, festival ini juga menampilkan sisi lain kekayaan kuliner. Sebanyak 90 persen kuliner yang disajikan adalah khas Biak.
ADVERTISEMENT
5. Budaya Biak Berbeda dengan Wilayah Lain di Papua
Sumber foto: instagram/gerrynbsb
Berbeda dengan wilayah lain Papua, baju adat di Biak khususnya pria tidak menggunakan koteka. Untuk menyempurnakan penampilan, Tari Pancar dimunculkan agar menjadi representasi pergaulan para generasi milenial Biak. Tarian ini dibawakan rancak dengan karakter gerakan pancar, pacu tiga, juga seka.