Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Fakta Terkait Pengunduran Diri UAS sebagai PNS
16 Oktober 2019 14:13 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad atau yang juga akrab disapa UAS mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Pengunduran diri dai kondang itu dari PNS pun menjadi sorotan publik. Sebagian orang pun mengaitkannya dengan kegiatan politiknya dalam Pilpres lalu.
ADVERTISEMENT
Berikut lima fakta terkait pengunduran diri UAS dari PNS, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Teken Surat Pengunduran Diri di Atas Materai 6.000
Karo Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN Suska Riau, Ahmad Supardi, mengatakan bahwa surat pengunduran diri UAS sudah masuk sejak beberapa waktu lalu. Surat tertulis tersebut ditandatangani di atas materai 6.000. Hingga kini pihak kampus masih memproses pengunduran diri UAS.
2. Rektor UIN Suska Segera Proses Pemberhentian UAS
Rektor UIN Suska Akhmad Mujahidin mengungkapkan dirinya sudah menerima surat pengunduran diri UAS pada 8 Oktober 2019 lalu. Namun, surat tersebut tertanggal 24 Juli 2019. Pihak Rektorat UIN Suska Riau segera memproses surat pengunduran diri UAS karena syarat formalnya sudah terpenuhi.
ADVERTISEMENT
3. Alasan Pengunduran Diri
Pengunduran diri UAS dari PNS di UIN Suska Riau menjadi tanda tanya publik. Ahmad Supardi menjelaskan, bahwa di dalam surat pengunduran diri yang diteken disebutkan bahwa alasan tersebut dikarenakan kesibukan berdakwah. Jadwal ceramah yang padat membuat UAS tidak memiliki banyak waktu ke kampus.
Sementara itu, kolega UAS di UIN Suska Riau, Elviriadi, berasumsi jika perlakuan terhadap UAS selama ini bisa menjadi alasan dai tersebut mengundurkan diri dari PNS. Menurutnya ada kaitannya sedikit-banyak dengan politik di luar.
Misalnya, ketika UAS menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres. Ditambah lagi dengan adanya beberapa pernyataan UAS yang menyebabkan dirinya ditolak beberapa pihak.
4. Dikaitkan dengan Pernyataan Menpan RB
Banyak yang mengaitkan pengunduran diri UAS dari PNS dengan aktivitas politiknya yang kerap mengkritik pemerintah. Dugaan tersebut kemudian mengerucut dengan pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafrruddin.
ADVERTISEMENT
Syafruddin menegaskan bahwa Aaratur Sipil Negara (ASN) dilarang mengkritik pemerintah. Ia juga menyebut ada aturan yang mengatur ASN agar tidak melakukan hal tersebut.
5. Asosiasi Dosen Indonesia Melobi agar UAS Tak Jadi Mundur
Kolega UAS di UIN Suska Riau, Elviriadi, menjelaskan bahwa dirinya bersama Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) cabang UIN Suska tengah berupaya melobi agar UAS tidak jadi mundur. Sebab, menurutnya, UAS merupakan aset berharga UIN Suska dan Riau.
(zhd)
Live Update