Konten dari Pengguna

5 Hal Ini Dulu Lumrah Dilakukan, Kini Dianggap Berbahaya

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
6 November 2020 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ada beberapa hal yang dulu lumrah namun kini dianggap berbahaya. (foto: YouTube/BrightSide)
zoom-in-whitePerbesar
Ada beberapa hal yang dulu lumrah namun kini dianggap berbahaya. (foto: YouTube/BrightSide)
ADVERTISEMENT
Perubahan zaman biasanya berbanding lurus dengan perkembangan keilmuan masyarakat. Sejarah menunjukkan, banyak kepercayaan masyarakat yang ikut berubah seiring pergantian zaman. Dulu, masyarakat sangat percaya bahwa bumi itu datar, namun perkembangan pengetahuan menyatakan bahwa bumi ternyata bulat. Meskipun begitu, hal ini masih jadi perdebatan banyak orang hingga kini.
ADVERTISEMENT
Melansir dari BrightSide, beberapa aspek dalam kehidupan manusia lainnya juga sangat berbeda antara dulu dan sekarang. Beberapa hal yang kini dianggap berbahaya dan tidak etis, bisa jadi dianggap normal dan lumrah di masa lalu.
1. Mengirim Anak Menggunakan Pos
Dulu mengirim anak melalui pos adalah hal legal. (foto: YouTube/BrightSide)
Mengirim anak melalui pos memang terdengar seperti lelucon oleh kita di masa kini. Namun ternyata di awal abad ke-20, orang Amerika bisa mengirim anak mereka menggunakan pos secara legal. Harga pengiriman anak ini berkisar 15 sen. Anak yang dikirimkan, bakal distempel pada pakaian mereka dengan tulisan nama kereta yang bakal mengantar mereka hingga tujuan.
2. 'Kandang' Bayi
'Kandang' bayi di tahun 1930. (foto: YouTube/BrightSide)
Di tahun 1930, hal lumrah bagi keluarga di Inggris untuk memiliki sejenis balkon berbentuk seperti kandang besi di rumah mereka. Hal ini digunakan untuk menaruh bayi agar mereka bisa merasakan udara segar sembari sang ibu melakukan pekerjaan lain. Hal ini pun dianggap cukup berguna saat itu, terutama bagi mereka yang tidak memiliki taman atau halaman yang memadai di rumah.
ADVERTISEMENT
3. Berwisata ke Rumah Sakit Jiwa
Ilustrasi rumah sakit jiwa. (foto: YouTube/BrightSide)
Pasien rumah sakit jiwa diperlakukan sangat buruk di masa lalu. Meski keluarga membayar biaya perawatan rumah sakit, seringkali oknum perawat tidak memberi makan pasien.
Beberapa pemilik rumah sakit jiwa pun menjadikan pasien mereka sebagai bisnis kecil yang menguntungkan uang cukup banyak. Rumah sakit jiwa membuka jasa wisata di mana pengunjung bisa melihat dan dihibur oleh pasien yang sakit jiwa.
4. Mengoleksi Bagian Tubuh Manusia
Ilustrasi pengoleksi tengkorak manusia. (foto: YouTube/BrightSide)
Dulu mengoleksi kerangka dan bagian tubuh lainnya dianggap hobi yang cukup lumrah. Banyak pria yang memiliki ruangan khusus sebagai 'museum' penyimpanan bagian tubuh manusia di rumah mereka. Bahkan, tentara dikatakan kerap membawa pulang tengkorak kepala musuh mereka dari medan perang.
ADVERTISEMENT
5. Merokok Saat Hamil
Ilustrasi merokok saat hamil. (foto: YouTube/BrightSide)
Sekitar 70 tahun lalu, banyak dokter di Amerika merekomendasikan pasien mereka untuk merokok agar terhindar dari konstipasi.
Wanita yang baru melahirkan juga dipersilakan merokok di rumah sakit. Bahkan wanita yang sedang hamil juga kerap diresepkan oleh dokter untuk merokok. Saat itu, rokok dipercaya bisa menenangkan ibu hamil dari rasa sakit, menghilangkan batuk, serta membersihkan tenggorokan.
(rin)