Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Kisah Toleransi Keluarga Beda Agama
23 Agustus 2019 19:02 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belakangan ini, isu toleransi menjadi topik yang hangat dibicarakan publik. Namun, termasuk soal perbedaan agama.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dalam masyarakat luas, perkara beda agama ini bahkan juga bisa ditemukan dalam sebuah keluarga yang notabenenya merupakan lingkup yang kecil. Tidak hanya dua agama, seperti ketika agama sang anak berbeda dengan agama yang dianut orang tuanya, bahkan ada juga yang sampai tiga agama sekaligus dalam satu keluarga.
Berikut lima kisah satu keluarga tiga agama yang harmonis dan menjunjung tinggi toleransi, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Keluarga Ignasius Jonan
Keluarga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan bisa menjadi contoh toleransi beragama. Keluarga pria yang pernah menjabat Menteri Perhubungan Indonesia itu ternyata menganut agama yang berbeda-beda.
Dari enam bersaudara, Jonan seorang Katolik, sementara adik ke-tiganya, Yusuf menjadi mualaf. Tidak hanya itu, Jonan juga memiliki adik perempuan yang menganut Hindu. Kendati demikian, hubungan mereka tetap harmonis meski berbeda agama.
ADVERTISEMENT
2. Keluarga Halim di Bantul, Yogyakarta
Keharmonisan dan toleransi agama juga terlihat dalam keluarga pasangan Djoni Efendi Halim dan Vivi di Bantul, Yogyakarta. Pasangan itu memberikan kebebasan anak-anaknya untuk memilih kepercayaannya masing-masing. Djoni Efendi Halim merupakan penganut Islam, sedangkan istrinya beragama Budha. Sementara itu, anak pertamanya, Sumulyo Halim, menganut Kristen Karismatik dan adiknya, Sujono Halim, menganut Kristen Jawa.
3. Keluarga Dewi Kanti di Cigugur, Jawa Barat
Dewi Kanti terlahir dari keluarga penerus ajaran Sunda Wiwitan. Ia berdelapan saudara. Kakak sulungnya merupakan pendeta Kristen, kakaknya nomor dua memeluk Katolik, dan nomor tiga muslim. Sementara itu, sisanya, termasuk Dewi Kanti merupakan 'penghayat' atau orang biasa menyebutnya bagi pengikut kepercayaan Sunda Wiwitan.
4. Keluarga Kotong di Bekasi
Dalam keluarga mendiang Seman Kotong terdapat kepercayaan yang berbeda-beda. Setidaknya ada tiga agama berbeda dalam keluarga yang berada di Kampung Sawah, Kota Bekasi, ini. Seman Kotong dan istrinya memeluk Kristen Protestan. Berbeda dengan anak-anaknya. Andi Kotong menganut Katolik, sementara adiknya, Nini Kotong, memeluk Islam setelah memutuskan menjadi mualaf sejak tahun 1979.
ADVERTISEMENT
5. Keluarga Kriss Hatta
Rupanya, keluarga aktor Kriss Hatta juga memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Sebelumnya, Kriss Hatta memilih menjadi mualaf. Usman, ayahanda Kriss Hatta beragama Budha, sementara sang ibunya Nasrani. Kendati demikian, seluruh anggota keluarganya tetap menghargai kepercayaan masing-masing dan menjunjung tinggi toleransi.
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.