Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Alasan Mengapa Pesawat Kebanyakan Berwarna Putih
5 November 2018 13:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Foto: Mike Kelley/Peta Pixel)
Pernahkah kamu menyadari bahwa rata-rata maskapai penerbangan mengecat pesawatnya dengan warna putih? Memang ada beberapa yang menggunakan warna-warna khusus untuk menunjukkan identitas maskapainya, namun hampir sebagian besar badan pesawat dicat putih. Inilah 6 alasannya:
ADVERTISEMENT
1. Lebih Murah
(unsplash.com)
Melansir Telegraph Travel, juru bicara Boeing menyatakan bahwa untuk mengecat sebuah pesawat membutuhkan kurang lebih 454 liter cat. Mengecat kembali sebuah pesawat membutuhkan biaya antara $50,000-$200,000 atau setara dengan Rp 750 juta- Rp 3 miliar.
Selain itu, beberapa maskapai akan menjual kembali pesawatnya ke maskapai lainnya dan dibutuhkan biaya lagi untuk mengecat pesawat. Maka untuk meringankan biaya perusahaan, mayoritas maskapai menggunakan warna putih sebagai warna pesawatnya.
2. Menghemat bahan bakar
(unsplash.com)
Cat ternyata juga menambah berat pesawat secara tidak langsung. Kurang lebih beban yang ditambahkan kepada pesawat dari catnya saja adalah 273-544 kg atau setara dengan kurang lebih beban 8 penumpang. Beban yang lebih besar berarti pesawat perlu membakar bahan bakar lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan menanggapi masalah beban dengan serius. Pada tahun 1980-an, American Airlines mengeklaim bahwa mereka berhasil menghemat pengeluaran tahunan mereka sebesar $40,000 hanya dengan mengurangi satu buah zaitun dari setiap salad yang disajikan dalam semua rute penerbangan mereka.
3. Menjaga suhu pesawat
(unsplash.com)
Warna putih dipilih karena warna putih memantulkan kembali sinar matahari. Menurut professor aeronautika & astronautika Massachusetts Institute of Technology, R. John Hansman, ini meminimalisir panas yang diserap oleh pesawat dan mengurangi potensi kerusakan akibat radiasi sinar matahari.
Ini tidak menutup kemungkinan bagi maskapai pesawat untuk mengecat pesawat mereka dengan warna lainnya. Namun, pesawat terbuat dari plastik dan material komposit seperti serat karbon dan fiberglass. Bahan-bahan ini perlu dilindungi dari panas matahari.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu beberapa bagian yang sangat penting di badan pesawat akan di cat warna putih sekalipun badan pesawat dicat berwarna-warni. Misalnya, di bagian hidung pesawat, di mana radar pesawat berada.
Pesawat jet komersial Concorde bahkan dicat dengan cat putih khusus yang akan memantulkan sinar matahari dengan lebih cepat agar pesawat dapat menahan panas yang diciptakan akibat kecepatannya.
4. Kontrol kerusakan
(unsplash.com)
Warna putih memudahkan bagian perawatan dan teknis untuk melihat dan memeriksa kerusakan di badan pesawat. Seperti retakan, penyok, kebocoran oli, dan kerusakan lainnya. Ini akan mempercepat proses pengerjaan dan perbaikan pesawat.
5. Memudahkan di situasi darurat
Tentunya tidak ada yang mengharapkan terjadinya kecelakaan. Namun saat hal buruk itu terjadi, warna putih di pesawat akan memudahkan tim SAR untuk menemukan pesawat. Warna putih lebih mudah dilihat dari atas dan mudah terlihat saat di dalam air.
ADVERTISEMENT
6. Mengurangi tabrakan dengan burung
(unsplash.com)
Warna putih di pesawat akan terlihat kontras dengan sekitarnya, sehingga membuat pesawat mudah terlihat di angkasa. Hal ini dapat membantu penglihatan burung untuk membedakan pesawat dengan lingkungan sekitarnya dan menghindari tabrakan dengan pesawat.