6 Fakta Buku yang Diduga Berisi Bukti Skenario Pelengseran Gus Dur

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2020 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buku 'Menjerat Gus Dur' (Foto: Twitter @akalbuku)
zoom-in-whitePerbesar
Buku 'Menjerat Gus Dur' (Foto: Twitter @akalbuku)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buku 'Menjerat Gus Dur' ramai diperbincangkan beberapa saat lalu. Buku yang sudah ludes terjual sebanyak 500 eksemplar pada cetakan pertamanya kini akan dicetak lagi.
ADVERTISEMENT
Buku itu banyak diburu, terutama oleh orang-orang yang penasaran tentang kasus pelengseran Gus Dur yang diduga merupakan skenario dari beberapa elite politik.
Ada beberapa fakta menarik terkait buku ini. Tak hanya isinya yang kontroversial, melainkan juga proses pendapatan faktanya yang bisa dibilang sebuah kebutuhan besar.
Untuk itu, berikut kami sajikan 5 fakta tentang buku 'Menjerat Gus Dur' yang dirangkum dari berbagai sumber.
Mantan wartawan Gatra, Virdika Rizky Utama, merupakan penulis buku ini. Berbekal sebuah dokumen rahasia yang tak sengaja ia temukan, ia mewawancarai sejumlah tokoh yang namanya disinggung dalam dokumen tersebut.
Amien Rais, Fuad Bawazier, dan Akbar Tandjung merupakan sedikit dari tokoh tersebut yang Virdika sambangi.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober 2017, secara tak sengaja Virdika menemukan dokumen bercap confidential di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar di Jakarta Barat. Dokumen itu teronggok sembarangan dan hendak dikilokan oleh petugas kebersihan.
"Ambil saja, Mas, ini juga mau dikiloin," ujar Alif si petugas kebersihan, yang ditulis Virdika dalam bukunya.
Surat pertama yang Virdika temukan bertanggal 29 Januari 2001. Setelah dibaca, dokumen itu ternyata berisi skenario elite politik Himpunan Mahasiswa Indonesia dalam melengserkan Gus Dur di tahun 2001.
Banyak spekulasi yang beredar terkait pelengseran Gus Dur di tahun 2001. Sayangnya, tidak ada bukti tertulis yang memperkuat spekulasi tersebut selama bertahun-tahun.
Dokumen yang Virdika temukan itu merupakan bukti tertulis pertama yang memperkuat spekulasi publik. Tak heran bukan jika buku ini laris manis diburu pembaca?
ADVERTISEMENT
Virdika sempat menawarkan naskah buku yang sudah jadi ini ke beberapa pernerbit. Sayangnya, tak ada yang berani menerbitkan. Sampai akhirnya naskah buku ini diterima dengan tangan terbuka oleh penerbit NU Media Digital.
Penerbit ini masih berafiliasi dengan NU. Tak heran jika di cetakan pertama, buku ini laris dibeli oleh sebagian besar orang NU sendiri yang merasa perlu mengetahui apa yang terjadi pada Gus Dur.
Buku ini juga dilengkapi dokumen penting, salah satunya Skenario Semut Merah. Skenario ini merupakan rencana yang digunakan untuk menjatuhkan kredibilitas Gus Dur lewat berbagai cara.
Rekayasa kasus Buloggate dan Brunaigate, aksi mahasiswa yang dikomandai beberapa tokoh politik, campur tangan dalam penyebaran berita di media massa, dan rekayasa menjatuhkan nilai tukar rupiah akan bisa kamu baca di dalam buku ini.
ADVERTISEMENT
Serangan teror kerap diterima Virdika. Pengirimnya tak lain dan tak bukan merupakan orang-orang yang tahu jika ia punya dokumen tersebut.
Penasaran skenario apa saja yang digunakan dalam pelengseran Presiden ke-4 ini? Baca langsung buku 'Menjerat Gus Dur'.
(NS)