7 Museum Teraneh di Dunia

Jika kalian ingin belajar sejarah dari suatu negara, maka museum bisa menjadi salah satu tempat pilihan terbaik. Tetapi bagaimana jika ada museum yang bukan mengoleksi benda-benda bernilai sejarah tinggi, melainkan sesuatu yang kita justru anggap sepele bahkan aneh? Berikut adalah museum-museum yang menyimpan benda-benda unik, mulai dari bikin kamu geleng-geleng kepala keheranan hingga bergidik ngeri.

1. Museum Mie Instan

(Situs/cupnoodles-museum.jp)

Bagi kalian, anak kosan pasti sudah sangat akrab dengan yang namanya mie instan. Selain rasanya yang enak, tentunya cara pembuatannya yang sangat mudah dan cepat. Di Jepang, tepatnya di Ikeda, prefektur Osaka, terdapat museum yang mengoleksi berbagai jenis mie instan yang pernah diproduksi dari tersebut.

Hanya dengan membayar 500 Yen Jepang atau setara dengan sekitar Rp 65.000-an, kalian sudah bisa masuk ke dalam museum tersebut. Selain lorong yang menampilkan berbagai koleksi mie instan, kalian juga bisa melihat pameran koleksi mie instan dari berbagai negara hingga teater drama mengenai mie instan.

2. Museum Mainan Pez

(Situs/burlingamepezmuseum)

Hampir semua anak kecil rasanya pernah melihat permen Pez dengan ciri khas dispenser permennya yang bertemakan berbagai macam kepala tokoh kartun. Permen asal Austria ini awalnya dibuat sebagai bentuk kampanye anti merokok. Lalu di Amerika, Curtis Allina, presiden PEZ pertama di sana mengganti rasa mint dengan buah-buahan dan dispenser dengan tema kartun untuk menarik konsumen anak-anak.

Nah di California, Amerika Serikat, terdapat museum yang bisa membuat kita bernostalgia lagi dengan berbagai tema kartun dispensernya. Mereka juga menyimpan berbagai jenis PEZ yang pernah terjual, dispenser dengan tanda tangan artis hingga jenis PEZ yang langka.

3. Museum Vampir

(Situs/atlasobscura)

Vampir dikenal sebagai makhluk mitos dari Eropa yang meminum darah manusia untuk tetap hidup. Meskipun hanya sebagai mitos, ternyata Prancis membuatkan museumnya loh. Jacques Sirgent, sebagai pendirinya merupakan orang yang eksentrik. Ia mendedikasikan hidupnya mengoleksi berbagai macam teks langka, peninggalan misterius hingga mengumpulkan informasi mengenai ilmu iblis dari berbagai aliran kepercayaan.

Museum ini cocok bagi kamu yang tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan vampir karena di sana penuh dengan koleksi alat-alat pembunuh vampir hingga buku-buku antik yang konon bisa berubah menjadi debu jika kamu menyentuhnya.

4. Museum Kalung Anjing

(Instagram/mikeyguk85)

Selama lebih dari 500 tahun binatang telah diperlakukan menjadi peliharaan manusia khususnya anjing. Di Inggris, tepatnya di Istana Leeds terdapat museum yang dikhususkan untuk mengoleksi kalung anjing. Koleksinya pun beragam, mulai dari kalung yang dipenuhi duri-duri besi hingga kalung yang dihiasi dengan lambang keluarga kerajaan. Dari sana, kita bisa mengetahui bagaimana majikan telah memanjakan peliharaannya sejak zaman pertengahan.

5. Museum Toilet

(Instagram/gtravelunlimited)

Di India, terdapat museum yang mengoleksi berbagai jenis toilet di seluruh dunia dari abad ke-25 SM hingga akhir abad ke-20. Selain itu, terdapat juga toilet-toilet unik seperti membakar kotoran menjadi abu, toilet yang disamarkan menjadi tumpukan buku hingga replika singgasana toilet untuk Raja Louis XIV dari Perancis.

Museum yang dibangun oleh Dr. Bindeshwar Pathak pada tahun 1992 ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan sanitasi yang baik dan manfaat toilet bagi kesehatan.

6. Museum Rambut

(Pinterest/Atlas Obscura)

Ribuan tahun lalu, Kota Avanos di Turki memiliki sejarah panjang dalam bidang keramik dan tembikar. Namun pada satu dekade yang lalu terdapat tempat baru yang menarik perhatian masyarakat di sana yaitu Museum Rambut.

Latar belakang dari museum ini awalnya dari teman wanita dari sang pembuat pot yang meninggalkan sepotong rambut baginya sebagai pengingat. Lalu para pengunjung wanita yang tersentuh mendengar cerita tersebut lantas meninggalkan potongan rambut mereka juga untuk sang pembuat pot. Museum yang memiliki koleksi lebih dari 1.600 sampel rambut ini sudah masuk ke Guiness World of Records loh.

7. Museum Penyiksaan Zaman Pertengahan

(Wikimedia/AmsterdamTortureMuseum)

Saat zaman pertengahan atau abad ke-10, kekuatan mistis berkembang luas dan dianggap sebagai sesuatu yang harus dilawan. Berbagai metode sadis dan bisa disebut barbar dianggap sebagai suatu hukuman yang pantas bagi mereka yang dianggap penyihir atau penyembah berhala.

Di Belanda, hanya dengan 7,50 Euro Belanda, kamu bisa mengunjungi museum yang menyimpan berbagai alat-alat penyiksaan ini. Koleksi mereka ini dijamin akan membuat kamu bergidik ngeri memikirkan bagaimana sadisnya bentuk hukuman pada zaman dahulu.