7 Poin Klarifikasi Penulis Cerita 'KKN di Desa Penari' yang Viral
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2019 2:20 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Cerita horor 'KKN di Desa Penari' hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tagar kkndidesapenari pun terpantau masih masuk dalam daftar pencarian paling populer Twitter Indonesia hingga artikel ini diunggah, Sabtu (31/8/2019). Cerita itu viral belakangan ini setelah diunggah oleh pemilik akun Twitter @simpleM8138523.
ADVERTISEMENT
Sang penulis mengklaim bahwa cerita tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata dari beberapa narasumber. Hanya saja, ia menyamarkan lokasi hingga nama-nama tokoh demi menjaga kerahasiaannya. Hal tersebut membuat berbagai asumsi warganet terkait kebenaran hingga lokasi di dalam cerita.
Raditya Dika yang kerap membuat konten YouTube paranormal experience pun tidak mau ketinggalan membahas cerita tersebut. Bahkan, suami Annisa Aziza mencoba mengkonfirmasi beberapa hal kepada penulis. Hal tersebut diketahui dari video terbaru Raditya Dika yang diunggah pada Jumat (30/8). Dalam video tersebut, sang penulis memberikan klarifikasi terkait kontroversi cerita yang sudah telanjur viral itu.
1. Tujuan awal menulis cerita 'KKN di Desa Penari'
Penulis mengaku suka menulis cerita horor. Dan, setiap cerita yang ditulisnya diakui berasal dari kisah nyata. Oleh karenanya, ia selalu menyamarkan nama-nama tokoh dan tempat demi menjaga privasi pihak-pihak terkait. Tidak terkecuali cerita 'KKN di Desa Penari'.
ADVERTISEMENT
Mulanya, ia berharap agar orang-orang yang membaca ceritanya bisa mengambil pelajaran. Ada tata krama yang harus dilakukan dan ada pantangan yang harus dihindari oleh seseorang ketika 'bertamu' di tempat baru. Terlebih jika tempat tersebut kental dengan hal-hal mistis yang susah dinalar. Bahkan, ia pun tidak pernah menyangka bahwa tulisannya akan sangat viral dan menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
2. Sumber cerita dari teman ibu penulis
Kisah tersebut ditulis setelah mendengar cerita dari teman ibu yang lintas usia. Menurutnya, cerita tersebut sangat menarik untuk diulik dan dijadikan sebuah tulisan. Hanya saja, teman sang ibu tersebut (digambarkan sebagai tokoh Widya) mulanya enggan menceritakannya secara detail. Ada ketakutan tersendiri, menyangkut banyak pihak terlibat dalam cerita mengerikan itu. Sampai pada akhirnya, sang penulis berhasil meyakinkan narasumber dengan menyamarkan nama-nama tokoh hingga latar cerita.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, atas masukan dari 'Widya' penulis juga mendatangi langsung narasumber kedua (yang digambarkan sebagai tokoh Nur). Tidak sendiri, ia datang bersama 'Widya' yang juga masih menyimpan rasa penasaran terkait kejadian selama di KKN dari sudut pandang 'Nur'. Hanya saja, perempuan yang diceritakan mampu melihat hal-hal gaib itu pun juga sempat menolak bercerita. Sampai pada akhirnya, Nur berkenan angkat bicara.
"Kok ceritanya seperti berkesinambungan dengan cerita 'Widya'. Akhirnya saya tulis itu dan mungkin lebih cocok dijadikan dua thread," kata sang penulis.
3. Penulis mengaku menyesal
Dalam cerita tersebut, penulis memberikan clue dengan menyebut inisial nama-nama daerah. Ia juga menjelaskan berapa lama perjalanan yang ditempuh dari satu tempat ke tempat lain, termasuk ke lokasi KKN tersebut. Hal itu lah yang kemudian memunculkan banyak spekulasi warganet terkait lokasi sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Penulis tidak menampik bahwa ada spekulasi warganet yang benar terkait nama kampus hingga lokasi KKN. Hanya saja ia tetap tidak akan buka suara terkait mana yang benar.
Hal itu membuat penulis mengaku sangat sedih. Sebab, dari awal ia sudah berjanji kepada narasumber bahwa tidak ada satu orang pun yang mengetahui kebenaran lokasi dan nama-nama tokoh. Oleh karena itu, ia justru menyesal setelah cerita yang ditulisnya itu menjadi sangat viral.
4. Beberapa bagian cerita tidak sama persis dengan penuturan narasumber
Penulis mengakui meski cerita tersebut berdasarkan kisah nyata, namun ia telah melakukan penyusunan ulang. Seperti halnya menyebut peserta KKN sebanyak enam mahasiswa padahal sebenarnya 14 orang. Hanya saja hal itu dilakukan agar ceritanya lebih padat namun tidak mengubah alur dan konflik. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa cerita tersebut benar-benar berasal dari narasumber yang menjadi tokoh nyata dalam pengalaman mengerikan itu.
ADVERTISEMENT
5. Video investigasi di Desa Rowobayu tidak ada kaitannya dengan latar cerita 'KKN di Desa Penari'
Setelah 'KKN di Desa Penari' viral, lokasi dalam cerita tersebut pun menjadi perdebatan. Untuk menguaknya, beberapa orang pun melakukan penelusuran. Salah satunya tampak dalam sebuah video investigasi di Desa Rowobayu yang diduga lokasi asli cerita KKN tersebut.
Banyak orang yang percaya, sebab beberapa lokasi dalam video tersebut sangat mirip dengan penggambaran dalam cerita. Kendati demikian, penulis menampik dugaan tersebut. Ia menegaskan, latar cerita 'KKN di Desa Penari' bukanlah Desa Rowobayu.
6. Beredar foto di media sosial yang diduga sebagai Bima adalah tidak benar
Sosok Bima dalam cerita 'KKN di Desa Penari' tidak lepas dari perhatian warganet. Ia adalah salah satu tokoh yang sebelumnya tidak pernah terduga menjadi pemicu puncak rangkaian konflik cerita. Oleh karena itu, banyak warganet yang penasaran dengan sosok Bima.
ADVERTISEMENT
Di media sosial sempat beredar foto seorang laki-laki yang tengah berpose di depan bangunan tua seperti pura. Banyak warganet percaya bahwa laki-laki tersebut merupakan sosok Bima. Hanya saja penulis menampiknya, dan mengatakan itu tidak benar.
"Itu cuma hoax. Orang iseng yang sekadar ingin membagikan foto. Kebetulan dia ada di salah satu foto di thread yang saya jadikan penggambaran dari cerita yang saya sampaikan," jelas penulis.
7. Keraguan terhadap cerita dari sudut pandang Mas Ilham
Terkait munculnya cerita dari sudut Mas Ilham sebagai kakak dari tokoh Ayu, sang penulis pun memberikan tanggapannya. Ia merasa ragu dengan kebenaran cerita tersebut yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Sebab, banyak fakta berbeda dengan tulisannya yang bersumber dari narasumber sekaligus tokoh nyata. Penulis juga sempat mencoba mengkonfirmasi cerita tersebut kepada 'Widya' dan 'Nur'. Hanya saja mereka juga meragukannya. Sebab, desa tersebut benar-benar ada.
ADVERTISEMENT
"Desa itu benar-benar ada. Dan, kalau dibilang Mas Ilham ingin menumbalkan 'Widya' itu enggak sih," jelasnya.
Sesuai dengan judulnya, cerita 'KKN di Desa Penari' mengisahkan sekelompok mahasiswa salah satu universitas di Jawa Timur yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilakukan di sebuah terpelosok. Kejadian-kejadian di luar nalar pun bermunculan. Sampai pada akhirnya, dua mahasiswa harus pulang tanpa nyawa menjadi klimaks cerita tersebut.
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh /info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini .
Download aplikasi iOS di sini .