7 Prediksi Stephen Hawking Tentang Kiamat 200 Tahun Mendatang

Stephen Hawking (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)

Meski telah meninggal dunia pada Maret 2018 lalu, Stephen Hawking masih terus dikenang sebagai ilmuan paling terkenal setelah Albert Einstein. Fisikawan sekaligus kosmolog asal Inggris ini telah menyumbangkan banyak riset, teori, dan buku, yang sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan umat manusia.

Stephen Hawking di diagnosa dengan penyakit ALS sejak usia 21 tahun yang membuatnya lumpuh total. Penyakit tersebut tidak menghambatnya untuk terus menghasilkan karya ilmiah hingga membuatnya menyabet berbagai penghargaan. Salah satu teori Stephen Hawking yang menjadi perhatian adalah bagaimana kiamat terjadi.

Dalam berbagai kesempatan, Stephen Hawking telah mengungkapkan beberapa perkiraannya mengenai cara musnahnya umat manusia. Menurut Stephen Hawking, tak butuh waktu lama, umat manusia segera menemui kepunahan dalam waktu ratusan tahun saja. Seperti beberapa perkiraan kiamat 200 tahun yang akan datang berikut ini.

Stephen Hawking memperkirakan, vaksin yang digunakan untuk membantu menyembuhkan dan mencegah manusia dari penyakit, bisa saja malah memiliki efek samping yang buruk. Beberapa vaksin dikatakan telah terbukti memiliki efek samping yang banyak masyarakat tidak mengerti dan memahami.

Meskipun begitu, para ilmuan menciptakan dan memodifikasi vaksin demi tujuan yang baik. Sayangnya, masih belum ada orang yang bisa memastikan apakah vaksin bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang yang buruk.

Stephen Hawking percaya bahwa ada kehidupan lain di luar angkasa selain manusia. Hawking mengatakan terdapat lebih dari satu semesta, alias semesta paralel. Semesta kita tercipta atas Ledakan Besar sekitar 13 miliar tahun yang lalu, begitu juga dengan semesta lain yang tercipta dari Ledakan Besar mereka sendiri.

Meskipun begitu, belum ada bukti kuat adanya makhluk cerdas di angkasa luar sana. Namun, melihat banyaknya jumlah planet, galaksi, dan semesta, diperkirakan ada makhluk lain yang bisa saja memutuskan singgah di planet kita. Sayangnya, para alien diperkirakan tidak datang dengan damai. Mereka bisa saja menghancurkan manusia atau menjadikan kita objek percobaan mereka.

Ilustrasi bintang-bintang di galaksi Bima Sakti Foto: Skeeze via Pixabay

Stephen Hawking juga memprediksi bahwa semesta kita nantinya akan menjadi gelap setelah semua bintang kehabisan energi. Hawking juga memperingatkan manusia untuk mencari dan pindah ke semesta lain untuk bisa bertahan hidup dari kejadian ini.

Stephen Hawking juga pernah memperkirakan bahwa kecerdasan buatan bisa benar-benar menggantikan manusia. Meski saat ini kecerdasan buatan sangat berguna, namun pengembangan yang lebih jauh bisa saja menjadi kesalahan fatal.

Hawking memprediksi, teknologi kecerdasan buatan itu bisa bekerja, mendesain ulang, dan meningkatkan kualitas dirinya sendiri. Bentuk baru dari kehidupan ini bisa saja jadi jauh lebih pintar dan lebih kuat dari manusia hingga memutuskan untuk membinasakan manusia.

Hawking mengatakan sikap agresif dan tidak logis adalah yang terburuk dari manusia. Jika tidak merubah sifat ini, kemungkinan manusia lah yang menhancurkan diri mereka sendiri. Pengembangan teknologi dan senjata militer penghancur massal bisa membawa konsekuensi buruk yaitu kehancuran dunia.

Hawking mengatakan, manusia perlu mencari planet lain untuk jadi tempat hidup sekitar 100 tahun mendatang. Jika tidak, manusia bisa punah, karena Bumi telah berada dalam kerusakan yang sulit untuk diperbaiki.

Beberapa masalah seperti kelebihan populasi, kelangkaan sumber daya, wabah penyakit, dan polusi, membuat manusia harus mencari beberapa planet lain untuk bertahan hidup. Terdapat beberapa kemungkinan tempat yang bisa ditinggali manusia. Seperti Bulan, Mars, Ceres, Europa, Titan, dan Kepler-452B.

Ilustrasi Kiamat Foto: Pixabay

Hawking juga memperkirakan Bumi kita bakal terbakar habis dalam waktu kurang dari 600 tahun mendatang. Saat itu Bumi akan sangat kelebihan populasi hingga membuatnya terbakar dan umat manusia punah. Pemanasan global juga dikatakan Hawking membuat kondisi bumi akan mirip dengan Venus.

Suhu rata-rata Bumi bisa nya sekitar 248 derajat Celsius. Cairan asam akan menghujani dari langit dan angin akan mencapai kecepatan 100 meter per detik. Namun, Pemanasan Global masih bisa ditangani jika manusia bertindak sejak dini.

(rin)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.