Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Aksi Kontroversi YouTuber Masak Jenglot Goreng Tepung
19 November 2019 19:00 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada-ada saja kelakuan YouTuber Indonesia demi konten yang menarik. Baru-baru ini, salah satu YouTuber Rio Ardhilah baru saja membuat konten di bidang kuliner. Namun, konten yang dibuatnya terbilang anti-mainstream bahkan cenderung kontroversial.
ADVERTISEMENT
Rio Ardhillah mengunggah sebuah video yang merekam aksinya memasak jenglot. Tidak sendirian, ia ditemani oleh tiga rekannya.
Dalam video tersebut, ia telah menyiapkan beberapa bahan untuk memasak jenglot, seperti minyak goreng dan tepung terigu. Rio beserta tiga temannya akan membuat masakan jenglot goreng tepung.
Dengan perlahan, Rio Ardhillah mengeluarkan sebuah jenglot dari sebuah kotak berwarna hitam. Tampak jenglot itu berukuran kecil, namun tetap terlihat menyeramkan. Ia mengaku mendapatkan jenglot tersebut dari situs jual-beli online seharga Rp 800 ribu.
"Katanya, jenglot itu manusia yang sudah bertapa lama. Kemudian (ia) diam saja, lama-lama menjadi jenglot," tutur Rio Ardhillah.
Jenglot itu lalu dimasukkan ke dalam adonan tepung. Mereka lalu memasukkan jenglot yang sudah berbalur tepung ke dalam minyak panas.
ADVERTISEMENT
Sekilas, penampakan jenglot goreng tepung itu mirip pisang goreng. Namun, ukurannya terlihat sedikit lebih besar. Bahkan, Rio menyebut aroma jenglot goreng itu mirip dengan ayam goreng.
"Wah, wanginya enak, lho. Mirip ayam," jelas Rio Ardhillah begitu antuasias.
Sontak, aksi kontroversial itu mengundang beragam komentar warganet.
"Tahun 1990= setan makan orang, tahun 2019= orang makan setan," tulis Elang Putra.
"Cuma di channel Bang Rio jenglot gak ada harga dirinya," lanjut Julieta Sandra.
"Ngakak. Pas minyaknya meletup dan berbunyi, mereka pada ngehindar," timpal Armetha Fpm.
Terlepas dari itu, Rio Ardhillah mengaku membuat video tersebut bertujuan untuk meyakinkan publik bahwa jenglot merupakan benda mati. Oleh karena itu, menyembah jenglot merupakan hal yang tidak patut dan termasuk musyrik.
ADVERTISEMENT
"Masa gara-gara jenglot kita menyekutukan Allah. Kan meresahkan," pungkas Rio Ardhillah.
Berikut video selengkapnya.
(zhd)