Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Berkat Indomie, Anak-anak di Afrika Mau Diimunisasi
14 November 2018 14:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa produk mie instan asal Indonesia yakni Indomie sangatlah populer di negara lain. Bahkan karena rasanya yang lezat, mie yang memiliki beraneka rasa ini menjadi makanan pokok di Afrika.
ADVERTISEMENT
Jika kita menyebut kata “mie” di sana, maka pengertian masyarakat di sana akan merujuk pada Indomie. Saking populernya, pemerintah Nigeria pun memanfaatkannya untuk mendongkrak angka peserta imunisasi anak.

Iklan Indomie di Negara Afrika (Sumber: Amazing T/ Youtube)
Aliyu Abubakar sebagai petugas imunisasi di negara bagian Sokoto mengatakan bahwa Indomie sengaja dimanfaatkan sebagai penggerak sosial agar mau ikut imunisasi polio. Penyakit kelumpuhan yang banyak menyebabkan cacat dan kematian pada anak ini merupakan masalah serius di negara tersebut.
Polio disebabkan oleh virus yang masuk melalui mulut dan menginfeksi saluran mulut dan usus karena makanan yang terkontaminasi dengan kotoran dan bisa disebarkan melalui cairan tubuh penderitanya.
Sebelumnya di tahun 2003, masyarakat di Nigeria pernah memboikot kegiatan vaksinasi polio akibat desas-desus yang mengatakan bahwa vaksin tersebut berisi anti-kesuburan sehingga inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka polio di negara tersebut.
ADVERTISEMENT

Ilustrasi warga Nigeria menjual Indomie sebagai jajanan pokok (Sumber: BattaBox/ Youtube)
Melalui jumpa pers pada Minggu (11/11), pemerintah bagian Sokoto yang bekerja sama dengan UNICEF mengatakan bahwa banyak sekali anak-anak yang datang untuk melakukan imunisasi polio. Mereka diiming-imingi mendapat satu pak Indomie jika mau ikut program imunisasi.
Dilansir Daily Nigerian, bahwa jumlah anak yang datang mengikuti imunisasi sebanyak 58,813 anak dan terus bertambah karena keinginan orang tua mereka untuk mendapatkan paket Indomie tersebut.

Ilustrasi vaksinasi (Sumber: WHO)
Bahkan mereka melampaui target harian mereka karena besarnya antusiasme masyarakat yang sudah berdatangan di hari pertama. Tidak hanya itu, para pemuka agama serta tetua suku tradisional di sana juga mendukung kegiatan tersebut dengan meminjamkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk memudahkan mobilisasi kegiatan.
ADVERTISEMENT
Petugas imunisasi lainnya yang bernama Isa Aminu juga mengungkapkan kepuasannya terhadap minat masyarakat untuk melakukan imunisasi.
Padahal sebelumnya, laporan dari The News Agency of Nigeria mengatakan bahwa banyak masyarakat yang menentang vaksinasi karena mereka percaya bahwa itu merupakan strategi KB dari pemerintah dengan membuat para remaja di sana mandul.