Boneka Corak dari Kakek di Brasil untuk Anak-anak Pengidap Vitiligo

João Stanganelli (Foto: Instagram joaostanganelli)

Seorang kakek berusia 64 tahun asal Brasil, João Stanganelli, membuat terobosan unik agar anak-anak penderita vitiligo menjadi percaya diri. Yaitu dengan membuat boneka tenun bercorak khas layaknya para penderita penyakit vitiligo.

Vitiligo merupakan kondisi yang mengakibatkan terbentuknya bercak kulit berwarna putih susu akibat kehilangan pigmen. Sekilas, penderita vitiligo terlihat seperti memiliki luka bakar di tubuh lantaran warna kulitnya yang tidak merata. Penyakit ini diidap sekitar 1-3 persen populasi di dunia.

(Foto: Instagram joaostanganelli)

Vitiligo sejatinya tidak berbahaya secara fisik, itu hanya membuat penderitanya lebih sensitif terhadap sinar matahari. Namun, kondisi ini cenderung mengakibatkan stigma sosial yang berpotensi membuat pengidapnya stress, minder, dan tidak percaya diri.

Maka dari itu, João berusaha menepis stigma buruk itu dan mengembalikan rasa percaya diri anak-anak yang mengidap vitiligo lewat boneka-boneka yang ia dan istrinya tenun.

Boneka disabilitas. (Foto: Instagram joaostanganelli)

Ide itu pertama kali muncul kala João ingin menghadiahkan cucunya sebuah boneka yang dapat membuatnya terkesan dan selalu mengingat dirinya. Ia kemudian belajar menenun untuk bisa membuat boneka itu.

Tak disangka, cucunya menyukai boneka itu. Kemudian ia dan istrinya menggeluti bidang ini secara serius. Tujuannya untuk membantu anak-anak merasa normal dan dihargai bagaimana pun kondisinya.

Ia dan istrinya kemudian memamerkan boneka-boneka tenunan mereka ke Facebook dan Instagram. Warganet pun menyambut positif karyanya. Kini, ia dan istrinya menghabiskan 90 persen waktu luangnya untuk membuat boneka vitiligo dan boneka disabilitas lainnya.

João dan boneka buatannya. (Foto: Instagram joaostanganelli)

"Bintik-bintik mengerikan adalah bintik-bintik pada karakter," ujarnya seperti dikutip dari laman BoredPanda.

Bagi João, pemahaman mengenai perbedaan adalah cara terbaik untuk mempromosikan keterbatasan, juga jalan untuk melawan stigma sosial yang ditumbuhkan oleh ketidaktahuan. Maka dari itu ia terus menenun, menciptakan boneka-boneka lucu pembawa semangat dan harapan bagi anak-anak yang punya vitiligo dan senasib dengan dirinya.

(NS)

Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.