Burung Legendaris Rp 2 Miliar Mati, Pemilik Dibanjiri Komentar

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
22 November 2018 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Burung Legendaris Rp 2 Miliar Mati, Pemilik Dibanjiri Komentar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Foto: Instagram/ @sigitwmp_klaten) Dunia pencinta burung kicau, khususnya lovebird tengah berduka. Kusumo, seekor burung jenis lovebird milik Sigit WMP mati. Bagi pencinta burung kicau, nama Kusumo memang sudah tidak asing. Burung legendaris itu sudah berulang kali menjadi jawara lomba kicau burung di tingkat nasional. Hampir semua pencinta kicau mania mengakuinya.
ADVERTISEMENT
Kabar kematian Kusumo kemudian diunggah dalam akun instagram sang pemilik. Sigit WMP @sigitwmp_klaten, menuliskan bahwa Kusumo mati pada Senin (19/11) sekitar pukul 01.43 WIB. Dia juga menuliskan bahwa tidak ada tanda-tanda sakit pada Kusumo. "Meski kondisi sehat tak ada penyebab apa pun karena sudah waktunya", tulisnya dalam instagram. Baca Juga: Rizky Kinos Sewa Rumah untuk 20 Ekor Love Bird Nycta Gina Cemburu dengan Burung Peliharaan Suaminya Rio Reifan Beri Lovebird sebagai Kado Ulang Tahun untuk Kekasihnya
Burung Legendaris Rp 2 Miliar Mati, Pemilik Dibanjiri Komentar (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Instagram/ @sigitwmp_klaten) Unggahan tersebut kemudian menarik perhatian warganet yang melihatnya. Terlebih bagi pencinta kicau mania, sebab Kusumo tentu tidak asing lagi bagi sebagian besar mereka. Sebagian besar warganet turut menuliskan simpatinya terhadap kematian Kusumo. Mereka tak menyinggung perihal Kusumo yang pernah ditawar senilai Rp 2 miliar, tapi sang pemilik tidak mau melepasnya. Karena kekekannya yang rata-rata lebih dari 60 detik bahkan sampai 3 menit, wajar jika seseorang tertarik untuk membelinya dengan harga yang fantastis. Apalagi Kusumo pernah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Selain itu, lovebird Kusumo memiki ciri kekekan yang serupa dengan belalang kekek.
ADVERTISEMENT
Kini burung yang pernah mendulang pemasukan Rp 50 juta itu telah mati. Meski demikian, prestasi yang pernah diperoleh itu tetap dikenang oleh sebagian besar pencinta kicau mania. Begitu juga bagi sang pemilik, sebab Kusumo sudah bersamanya selama sekitar tujuh tahun, sebuah waktu yang cukup lama.