Ingin Terlihat Mapan di Depan 5 Pacarnya, Kakek 63 Tahun Nekat Mencuri

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
6 September 2018 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ingin Terlihat Mapan di Depan 5 Pacarnya, Kakek 63 Tahun Nekat Mencuri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto (Unsplash)
Seorang pria 63 tahun asal New Delhi, India, ditangkap setelah membobol sebuah pabrik yang memproduksi barang elektronik. Motivasi pencurian yang dilakukan Bandhu Ram ini membuat polisi heran.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Hindustan Times, rekaman CCTV pabrik memperlihatkan Bandhu memboyong dua laptop dan satu televisi LED. Setelah dikonfirmasi salah seorang staf pabrik, diketahui bahwa uang sejumlah Rp 12,6 juta juga raib pada kejadian itu.
Setelah ditangkap polisi kawasan Sarai Rohilla, akhirnya Bandhu menjelaskan mengapa dirinya mencuri. Bandhu saat itu ingin menghamburkan kekayaan dengan pacar-pacarnya. Ia ingin selalu terlihat mapan.
Ingin Terlihat Mapan di Depan 5 Pacarnya, Kakek 63 Tahun Nekat Mencuri (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto (HindustanTimes)
Seorang polisi yang menahannya mengatakan, Bandhu mempunyai catatan kriminal yang buruk. Dan kasusnya selalu sama dalam 20 tahun terakhir, yaitu pencurian.
Wakil komisaris polisi, Napur Prasad, menjelaskan Bandhu melakukan pencurian untuk diberikan pada pacarnya. "Dia mengakui aksinya ini untuk menyenangkan 5 orang pacarnya. Usianya di antara 28-40 tahun," ujar Napur.
ADVERTISEMENT
"Ada hasil pencurian yang dia sisihkan untuk dijual kembali. Ini dia lakukan untuk mendanai gaya hidup mewahnya, demi mengelabui wanita," kata Napur.
Salah seorang pacar dari Bandhu yang dimintai keterangan mengaku kaget kegiatan Bandhu sebenarnya. "Aku sama sekali tidak tahu soal rekam kejahatan dan motifnya. Aku hanya terpesona dengan gaya hidupnya yang serba mewah," kata salah seorang pacar Bandhu.
Kini Bandhu harus kembali mendekap dipenjara. Bandhu diketahui masih seorang lajang, setelah diusir oleh keluarganya di kawasan Mangolpuri, New Delhi.