Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.85.0
Konten dari Pengguna
Kalimantan, Pulau di Indonesia yang Paling Aman dari Gempa Bumi
4 Oktober 2018 15:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia sepertinya telah menjadi langganan gempa. Beberapa waktu lalu, gempa melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, kemudian disusul Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya tidak lain karena letak Indonesia yang berada di tengah Cincin Api Pasifik. Hampir semua daerah di Indonesia rawan gempa, kecuali di Kalimantan. Pulau Kalimantan menjadi pulau yang memiliki tingkat rawan gempa terkecil dibanding pulau lainnya. Itu karena gempa yang terjadi secara garis besar disebabkan oleh zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia.
Menurut Minster dan Jordan (1978 dalam Yeats, 1997), Lempeng Eurasia bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan sekitar 0,4 cm per tahun sedangkan Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dengan kecepatan 7 cm per tahun. Pergerakan tersebut membuat keduanya bertumbukan.
Zona tumbukan kedua lempeng ini berada di sebelah barat pulau Sumatera, selatan pulau Jawa hingga selatan Bali dan Nusa Tenggara yang akhirnya membentuk palung laut sebagai zona subduksi. Sementara pulau Kalimantan terletak jauh dari zona subduksi yang membuat pulau ini lebih aman dari gempa.
ADVERTISEMENT
Seperti kata Rudy Suhendar, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, "Hampir boleh dikatakan mulai Sumatera, Jawa, NTT, Maluku, Sulawesi, Papua, hampir sama tingkat kegempaannya."
Rudy menambahkan, Pulau Kalimantan berpotensi rendah mengalami gempa, "Kecuali (pulau) Kalimantan yang agak rendah," ujarnya.
Meski Kalimantan bisa dikatakan daerah yang aman dari gempa, bukan berarti pulau ini bebas risiko gempa. Terdapat endapan batuan lunak di morfologi dataran Pulau Kalimantan. Selain itu, struktur geologi pulau ini didominasi oleh sesar dan lipatan, dua hal yang dapat memicu gempa.
Arah sesar-sesar di Pulau Kalimantan umumnya punya tiga arah, yakni utara-selatan, barat laut-tenggara, dan barat daya-timur laut. Dan lipatan pada bagian timur Kalimantan umumnya memiliki arah barat daya-timur laut.
Dikutip dari kompilasi data beberapa peneliti (Hamilton 1979; Moss; Simons dkk., 2007; Hutchison, 2007), yaitu Sesar Tinjia di Serawak, Sesar Adang di Kalimantan Barat, Sesar Sangkulirang di Kalimantan Timur, dan Sesar Paternoster di Selat Makassar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat pula penunjaman Borneo di barat laut Sabah, penunjaman Sulu di timur laut Sabah, dan penunjaman Sulawesi Utara di Kalimantan Utara dan Kalimantan Utara. Hal itulah yang membuat Kalimantan tidak sepenuhnya bebas risiko gempa bumi kendati sudah dicap sebagai wilayah berpotensi rendah mengalami gempa bumi. (nnd)