Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Makanan Termahal se-Asia Tenggara, 2 di Antaranya dari Indonesia
7 November 2018 13:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dilihat dari budayanya, bangunan peninggalan atau kekayaan alam yang berlimpah, ternyata makanan juga termasuk ke dalam ciri khas dari suatu negara.
ADVERTISEMENT
Makanan khas dari masing-masing negara, pastinya memiliki cita rasa yang unik dan berbeda. Bahkan, dari sekian banyak jenis makanan khas, beberapa di antaranya termasuk dalam makanan termahal di Asia maupun dunia.
Bukan karena cara memasaknya atau karena pajak restorannya, alasan makanan tersebut bisa memiliki nilai harga tinggi adalah penggunaan bahan baku yang bisa dibilang langka, sulit didapat, unik bahkan memiliki kualitas tinggi.
Namun, meski dibanderol dengan harga selangit, makanan-makanan mahal ini tak membuat para pecinta kuliner kehabisan alasan untuk tak mencicipinya. Tapi tahukah kamu, dari deratan makanan termahal tersebut, beberapa di antaranya berasal dari Indonesia.
Nah, biar kamu nggak makin penasaran, langsung intip saja lima makanan termahal di Asia Tenggara yang dihimpun dari Qraved.
ADVERTISEMENT
1. Jamur morel Kahsmir, Myanmar
Foto: freep.com
Harga Jamur Morel Kahsmir di pasaran saat ini bisa mencapai Rp 8 juta per kilogramnya Jamur ini juga banyak ditemukan di daerah Asia Tengah dan di daerah Myanmar yang berbatasan langsung dengan jalur pegunungan Himalaya.
Mengapa jamur ini bisa bernilai harga tinggi? Disebut-sebut jamur Morel Kahsmir ini memiliki tekstur yang sangat lembut bak spons. Tidak hanya itu, jamur ini juga sama sekali tidak memiliki bau, maka tak heran jika rasanya begitu lezat.
2. Ayam cemani, Indonesia
foto: vitorlazas.hu
Bagi kamu yang awam dan aneh dengan ayam berwarna hitam ini, tak perlu takut. Ayam cemani adalah jenis ayam yang hanya diternakkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ayam ini memang mempunyai keunikan dengan bagian seluruh tubuh yang berwarna hitam, bahkan hingga ke bagian bola mata.
Bagaimana dengan rasanya? Tak perlu diragukan lagi, meski dagingnya berwarna hitam, cita rasa dari ayam cemani ini sangat lezat dan gurih. Biasanya daging ayam cemani diolah untuk melegkapi sajian ritual adat Jawa.
Tapi siapa sangka bahwa harga ayam cemani ini sangat mahal ketimbang ayam biasa. Rata-rata ayam cemani memiliki harga jual sekitar Rp 2 juta per ekornya. Hayo, siapa yang penasaran dengan rasanya?
3. Sarang burung walet, Thailand
foto: steamykitchen.com
Sarang burung walet memang terkenal dengan bahan baku makanan hingga ramuan obat yang bernilai harga tinggi. Sarang burung walet juga dapat ditemukan bahkan dibudidayakan di beberapa wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tapi sarang burung walet dengan kualitas terbaik hingga saat ini hanya ditemukan di kawasan Chiangmai bagian utara Thailand.
Pasalnya, sarang ini hampir seluruh bagiannya terbuat dari air liur burung walet dan memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti kalsium, mineral serta zat besi.
Kualitasnya yang mumpuni serta memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti kalsium, mineral serta zat besi, membuatnya dijual dengan kisaran harga mencapai Rp 30 juta per kilogram.
Umumnya bahan pangan ini disajikan sebagai penyedap sup di banyak restoran masakan Tiongkok.
4. Kopi luwak, Indonesia
foto: telegraph.co.uk
Bagi kamu pecinta kopi, pasti sudah tak heran dengan jenis kopi yang satu ini. Kopi yang yang berasal dari kotoran hewan luwak ini memang terkenal karena mempunyai tingkat keasaman yang pas.
ADVERTISEMENT
Jadi sudah bisa dibayangkan ya, untuk proses pembuatan kopi ini memang tergolong sulit dan harus melalui banyak proses termasuk saat memberi makan kopi ke si hewan luwak tersebut.
Namun tak perlu diragukan lagi, proses tersebut ternyata dapat menghasilkan cita rasa yang lebih menonjol dan aroma kopi yang lebih kuat. Kopi ini banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Kopi unik ini dihargai sekitar Rp 5 juta per onsnya.
5. Laksa chinoz, Malaysia
foto: hungrygowhere.com
Jika dilihat dari makanan yang satu ini memang tak ada yang berbeda dengan laksa pada umumnya. Salah satu makanan khas Negeri Jiran ini biasa dijual dengan harga murah dan mudah ditemukan di berbagai tempat di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata ada yang membuat laksa Chinoz berbeda dengan Laksa biasa, di mana satu porsinya dibanderol seharga Rp 530 ribu.
Salah satu menu andalan di restoran Chinoz on the Park ini menjadi begitu istimewa karena bahan-bahannya yang terdiri dari irisan cabai merah, timun, sejumput taburan daun mint, mi buatan tangan dan satu ekor lobster yang diimpor dari negara bagian Maine di Amerika Serikat.