Kelalaian Dokter, Jempol Tangan Gadis Ini Terpaksa Diganti Jempol Kaki

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
13 September 2019 17:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Britney Thomas, remaja yang jempol tangannya terpaksa digantikan dengan jempol kaki. Foto: Twitter/@NetworkofnewsUK
zoom-in-whitePerbesar
Britney Thomas, remaja yang jempol tangannya terpaksa digantikan dengan jempol kaki. Foto: Twitter/@NetworkofnewsUK
ADVERTISEMENT
Seorang remaja perempuan asal Australia tak sengaja mematahkan tulang jempol tangan kirinya saat bermain kriket di Hong Kong pada Maret 2018. Remaja 17 tahun bernama Britney Thomas ini akhirnya dirujuk untuk menjalani pengobatan di Latrobe Regional Hospital.
ADVERTISEMENT
Melansir ABC, ahli ortopedi di sana kemudian memperbaiki ibu jari Britney dan membungkusnya dengan perban. Namun di malam harinya, Brtiney malah merasakan sakit pada ibu jarinya itu.
Rasa sakit itu kemudian terus bertambah dari hari ke hari. Enam hari setelah operasi, Britney kembali dilarikan ke klinik umum akibat rasa sakit yang teramat sangat pada jempolnya.
Betapa terkejutnya Britney dan sang ibu, Leanne Keating, saat melihat jempolnya sudah menghitam setelah dokter membuka perbannya. Ternyata sebuah turniquet masih terpasang pada jempol Britney di balik perbannya selama ini.
Turniquet adalah alat yang digunakan dokter untuk menahan aliran darah pada jempolnya saat operasi. Seharusnya alat itu sudah dilepaskan setelah operasi selesai, karena bila dibiarkan, ibu jari bisa mati lantaran tidak adanya aliran darah.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui kondisi ibu jarinya itu, Britney dibawa kembali ke unit gawat darurat Latrobe Regional Hospital. Berbagai cara kemudian dilakukan untuk mencegah jempol Britney yang sudah menghitam agar tidak diamputasi.
Pertama-tama, lintah dipasang untuk menghisap darah di jempol Britney agar kembali mengalir. Kemudian jempol Britney disambungkan ke bagian selangkangannya selama enam pekan agar saraf dan pembuluh arteri jempolnya kembali bekerja.
Sayangnya, semua cara itu gagal menyelamatkan jempol Britney hingga harus diamputasi. Jempol tangan kiri Britney itu kemudian digantikan oleh jempol kakinya. Sementara jempol kakinya digantikan dari tulang pinggulnya.
Briney tidak bisa menekuk ibu jari tangannya itu lagi. Semua pengobatan itu membuat Britney harus meninggalkan sekolahnya dalam waktu lama, yang membuatnya mungkin terpaksa putus sekolah.
ADVERTISEMENT
Kepala Latrobe Regional Hospital, Peter Craighead, pun meminta maaf atas apa yang menimpa Britney. Menurut Peter, para staf sudah menuliskan bahwa prosedur pelepasan turniquet sudah dilakukan, namun pada nyatanya belum.
Peter Craighead mengatakan dirinya ikut berduka atas apa yang terjadi pada Britney. Ia mengaku akan berusaha membuat hal ini tidak terjadi lagi.
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.