Konten dari Pengguna

Kisah Belachew Gilma, Pria yang Bisa Tertawa Berjam-jam

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
13 September 2018 10:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Belachew Gilma, Pria yang Bisa Tertawa Berjam-jam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Photo: youtube)
Tertawa dipercaya sebagai wujud mengekspresikan kebahagiaan. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh ketika tertawa.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian dari Loma Linda University, tertawa dapat meningkatkan daya ingat orang dewasa yang berusia 60-70 tahun. Tertawa juga dapat membakar 10-40 kalori di tubuh ketika kamu tertawa selama 10-15 menit.
Manfaat tertawa itu benar-benar diyakini oleh pria asal Ethiopia, Belachew Girma. Girma dapat tertawa selama berjam-jam, bahkan ia pernah memecahkan rekor muri dari World Genius Impossibility Challenger Competition dengan prestasi tertawa selama 3 jam 6 menit non-stop.
Gilma juga mendapat julukan master tertawa di dunia. Menurutnya, setiap orang harus lebih banyak tertawa agar bisa lebih sehat, dan memperoleh hidup yang lebih bahagia.
Awal mula Gilma mulai banyak tertawa sejak ia membaca 'Nursing Time Magazine' pada 1998.
“Aku membaca artikel tentang bagaimana humor dapat meningkatkan jumlah antibodi alami tubuh dan CD4. Aku juga membaca di suatu buku psikologi bahwa stress menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Karena itu, aku mulai berpikir tertawa dapat menjadi solusi bagi kesehatan,” kata Gilma.
ADVERTISEMENT
“Aku mulai melatih kemampuan tertawaku di depan kaca. Aku juga berdoa agar kecanduanku terhadap alkohol dan rokok dapat hilang karena tertawa.” tambah Gilma.
Keahlian tertawa Gilma pada awalnya banyak dikontra oleh teman-temannya. Mereka berpikir jika ia menjadi gila. Tapi bagi Gilma, latihan tertawa pertamanya berdampak bagus. Ia bahkan bisa tidur lagi setelah sekian lama tidak bisa tidur nyenyak karena beban pikiran.
Seorang kenalan Gilma memberikan saran kepadanya untuk mengikuti kompetisi tertawa. Dia juga berkata, jika Gilma menyeriusi latihan tertawanya, suatu saat nama Gilma akan masuk ke dalam Guinnes Book of World. Dan takdir berpihak pada Gilma, setelah melakukan riset, ia mendaftarkan keahliannya dan ia berhasil mencetak namanya di dalam rekor muri tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan keahlian tertawanya, Gilma menjadikan itu sebagai ladang untuk berbuat baik. Ia memberikan terapi tertawa untuk anak-anak miskin dan yatim piatu. Ia juga memberikan terapi tertawa untuk anak-anak pengidap HIV/AIDS agar hidup mereka bisa lebih berwarna.
Dilansir dari Ezega.com, raja tertawa itu ingin mendedikasikan hidupnya bekerja di organisasi yang berfokus pada pengentasan dan perlindungan terhadap orang dengan HIV/AIDS. Ia melakukannya karena ia tidak mau melihat banyak orang meninggal akibat penyakit mematikan itu sama seperti nasib kedua istrinya.
“Jika kita membangun semua tawa sebagai bahasa universal untuk berkomunikasi, kita dapat membagun dunia yang lebih baik. Lebih banyak tawa, cinta, dan perdamaian”, tutup Belachew Gilma.