Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Kisah Gia Caragi: Model Termahal, Jadi Gelandangan dan Berakhir Tragis
10 Desember 2018 19:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Foto: Instagram/@gia.caragi)
Gia Caragi disebut-sebut sebagai supermodel modern pertama. Kecantikan serta postur tubuh Gia membuat berbagai agensi model berlomba-lomba mengontraknya. Dia adalah supermodel yang mendapat bayaran termahal sebelum muncul supermodel lain yang menggantikan predikatnya.
ADVERTISEMENT
Gia dilahirkan dari keluarga yang tak istimewa di Philadelphia pada 29 Januari 1960. Dalam keluarganya, Gia berada di antara keributan kedua orang tuanya. Bahkan, dirinya pun harus menyaksikan kedua orang tuanya bercerai. Gia kemudian ikut sang ayah, sementara dua saudara laki-lakinya ikut sang ibu.
(Foto: Instagram/@gia.caragi)
Dalam situasi yang tak mengenakkan itu, Gia mencoba menemukan jati dirinya. Saat beranjak remaja, dirinya mencoba terjun dalam dunia modeling. Alhasil, dengan modal kecantikan dan postur tubuhnya, tak butuh waktu lama baginya mendapatkan pekerjaan.
Salah satu agensi model top di New York mengontraknya. Gia kemudian pindah ke New York dan terlibat dalam pemotretan berbagai produk mewah. Bahkan dirinya pun sempat mempromosikan seluruh produk gaun besutan perancang busana terkenal, Diane von Furstenberg, serta produk-produk terkenal lainnya seperti Armani, Cristian Dior, Vercase, dan Yves Saint Laurent.
ADVERTISEMENT
(Foto: Instagram/@gia.caragi)
Memiliki pengalaman buruk terhadap keluarganya, Gia kemudian terjerumus dalam dunia gelap. Sering kali usai pemotretan dengan bayaran super mahal, dirinya pergi ke sebuah klub dan mengonsumsi obat-obatan terlarang dan menjadikannya candu. Banyak bekas jarum suntikan di lengannya. Bahkan pada tahun 1981 dirinya harus operasi akibat infeksi parah karena jarum suntik.
Hal tersebut berbuntut pada enggannya agensi model bekerja sama dengannya. Sejak saat itu karier dan keuangannya semakin memburuk. Ditambah lagi dia harus kembali dibawa ke rumah sakit akibat kondisinya yang semakin memburuk.
(Foto: Instagram/@gia.caragi)
Tidak hanya kehilangan kariernya, hidup Gia pun jatuh sejatuh-jatuhnya. Dirinya tak memiliki rumah dan menjadi tunawisma. Gia tidur di jalanan, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 26 November 1986. Dirinya meninggal akibat komplikasi kesehatan yang terkait dengan AIDS, padahal usianya terbilang masih sangat muda yaitu 26 tahun.
ADVERTISEMENT