Kisah Mantan Pemulung yang Dapat Beasiswa di Universitas Melbourne

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2019 14:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sophy Ron yang dulu menjadi pemulung kini berhasil dapat beasiswa penuh di Universitas Melbourne. Foto: Facebook/Cambodian Children's Fund
zoom-in-whitePerbesar
Sophy Ron yang dulu menjadi pemulung kini berhasil dapat beasiswa penuh di Universitas Melbourne. Foto: Facebook/Cambodian Children's Fund
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keterbatasan tidak menjadi halangan untuk menggapai keberhasilan. Hal ini dibuktikan seorang gadis asal Kamboja bernama Sophy Ron. Kisahnya bisa menjadi inspirasi untuk terus bekerja keras meraih impian.
ADVERTISEMENT
Sophy Ron baru saja lulus dari Trinity College, Australia, pada bulan Mei lalu. Sebelumnya, Sophy Ron merupakan seorang pemulung di tempat pembuangan sampah di Kota Pnom Penh, Kamboja.
Sophy Ron kecil saat masih menjadi pemulung. Foto: Facebook/Cambodian Children's Fund
Bahkan Sophy tidak pernah bersekolah hingga usianya menginjak 11 tahun. Sejak kecil Sophy harus bekerja memilah-milah sampah sambil terpaksa menghirup gas beracun demi membantu kedua orang tuanya mengumpulkan uang untuk bertahan hidup.
Tidak jarang Sophy dan keluarga memakan makanan yang didapat dari tempat pembuangan sampah tersebut. Namun semua itu telah berlalu, dan kini Sophy menjadi salah satu lulusan terbaik di Trinity College.
Sophy Ron (kanan) di perayaan kelulusannya. Foto: Facebook/Sophy Ron
Sophy pun mendapat beasiswa penuh untuk melanjutkan studinya di Universitas Melbourne. Kisah Sophy Ron diunggah oleh situs Cambodian Children's Fund (CCF), lembaga non-profit yang membantu anak-anak kurang mampu agar bisa mendapat pendidikan.
ADVERTISEMENT
Di upacara kelulusannya, Sophie bahkan mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato perpisahan dan menyampaikan kata penutup dalam bahasa Inggris. Sophy kini telah menjadi wanita dewasa yang cerdas dan mandiri.
Unggahan CCF di laman Facebook mengenai kisah Sophy juga mendapat banyak respons dari warganet. Unggahan itu telah dibagikan lebih dari 10 ribu kali dan mendapat 37 ribu like. Banyak warganet yang ikut bangga dengan keberhasilan Sophy.
"Selamat atas pencapaianmu yang luar biasa Sophy!" tulis Brian Rutherford
"Selamat! Aku sangat bangga pada gadis muda ini!" imbuh Rattana EM
"Aku ingin mengangkat kisah Sophy menjadi film Hollywood" tambah Ousa Khun
Meski begitu, Sophy tidak melupakan asal usulnya. Sophy telah kembali ke Kamboja untuk merayakan pencapaiannya yang luar biasa bersama teman dan keluarga, sebelum kembali melanjutkan pendidikannya.
ADVERTISEMENT
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.