Kissenger, Asesoris Gadget yang Buat Pasangan LDR Dapat Berciuman

Pasangan LDR mampu berciuman jarak jauh melaui Kissenger. (Foto: Instagram/@9gag) LDR atau Long Distance Relationship menjadi masalah tersendiri bagi beberapa pasangan. Banyak pasangan yang tidak mampu menjalani hubungan jarak jauh atau dikenal dengan sebutan LDR. Meski nyatanya teknologi komunikas semakin maju, seperti panggilan video yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi seolah tak ada jarak yang memisahkan.

Memang bagi orang yang sangat diselimuti kerinduan, terlebih kerinduan dengan pasangannya, maka tidak ada obat yang paling mujarab selain bertemu. Hanya saja kenyataannya bahwa jarak telah memaksa untuk tetap memelihara kerinduan itu. Ya, meskipun kecanggihan teknologi menawarkan opsi untuk mengurangi rindu yang kian menggunung.

Melalui panggilan video, mungkin sepasang kekasih yang menjalani LDR mampu mengekspresikan ciuman secara tidak langsung. Hanya saja hal itu dianggap oleh beberapa orang tidak terlalu menghadirkan sensasi nyata. Hingga muncullah ide untuk membuat alat yang tidak hanya mampu mendekatkan pasangan saat menjalin LDR, juga merasakan getaran ciuman seolah-olah itu nyata.

Seorang perempuan bernama Emma Yann Zhang memperkenalkan alat atau aksesoris gadget untuk mengatasi masalah itu. Dalam sebuah acara konferensi Love and Sex with Robots di Universitas London ia memperkenalkan kreasinya yaitu Kiss Messenger atau disingkat Kissenger. Baca Juga: - Saat Jalani LDR, Ini Cara Bijak Redakan Pertengkaran dengan Suami - 5 Kiat Lancar bila Terpaksa Jalani Hubungan Keluarga LDR - Lika-liku LDR: Sudah Ongkos Pacaran Mahal, Kamu Yakin Bakal Berjodoh?

Melansir dari Mirror, bahwa Kissenger mampu menjadi solusi bagi pasangan LDR yang dilanda kerinduan dengan pasangannya dan ingin menciumnya manakala tengah melakukan panggilan video. Cara kerjanya pun cukup mudah. Cukup memasukkan gadget ke dalam aksesoris Kissenger yang dilengkapi dengan bibir silikon. Unit Kissenger akan terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth. Ia juga dilengkapi USB portable untuk pengisian daya.

Ketika melakukan panggilan video, kedua pengguna dapat menempelkan bibirnya atau pipi di bibir silikon yang terdapat di Kissenger. Kissenger dilengkapi sensor dan receptor yang mampu bekerja dengan tekanan serta mengirimkan getaran ciuman ke perangkat penerima. Dengan demikian, cara kerja itu memungkinkan penerima akan dapat merasakan sensasi laiknya ciuman secara nyata dengan pengirim.

Zhang, kreator dari Kissenger mengatakan bahwa produknya itu bukan termasuk dalam kategori produk seksual. Hal ini dalam artian bahwa Zhang tidak menjualnya secara bebas. Bahkan, Zhang pun tidak menjelaskan besaran harga yang dipatok untuk produknya tersebut. Ia hanya memperuntukkan Kissenger bagi pasangan yang benar-benar serius menjalani hubungan jarak jauh. Atau bagi orang tua yang ingin memberikan ciuman bagi anaknya saat mereka pergi bekerja.

Untuk mendapatkan produk itu, seseorang harus memesan terlebih dahulu di toko resmi produk tersebut, Indiegogo. Dengan merogoh biaya sebesar $299 USD atau setara dengan sekitar Rp 4,2 juta seseorang akan mendapatkan 2 unit Kissenger beserta kabel pengisi daya. Hanya saja sampai dengan tulisan ini diturunkan, pemesanan sudah tidak dapat dilakukan sebelum pesanan saat ini sampai ke tangan konsumen yang diperkirakan pada Februari mendatang.

Sayangnya, Kissenger tidak dapat digunakan pada semua jenis smartphone. Saat ini Kissenger merupakan prototipe dan tampaknya dikhususkan bagi smartphone berbasis iOS saja. iPhone 7 adalah smartphone yang paling kompetible untuk Kissenger.

Zhang berencana untuk mengembangkan produknya itu dengan teknologi yang memungkinkan mengirimkan aroma pengguna. Kissenger nantinya akan membuat pengguna bisa mencium aroma spesifik pasangan jarak jauhnya.

(zhd)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan. Download aplikasi Android di sini. Download aplikasi iOS di sini.