Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kontroversial, 8 Film Indonesia Ini Ditarik Setelah Sempat Tayang
30 November 2018 18:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film kontroversial Indonesia (Sumber: IMDB)
Industri film Indonesia memang tengah berkembang, berbagai film dengan genre yang berbeda terus dibuat dan meramaikan bisokop tanah air. Masyarakat pun semakin antusias untuk menonton film produksi dalam negri.
ADVERTISEMENT
Namun tak jarang film Indonesia terpaksa ditarik dari penayangan dan peredaran. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari pelanggaran norma masyarakat, hingga masalah dari pihak rumah produksi. Berikut 8 film kontroversial Indonesia yang ditarik dari bioskop.
1. Cinta Tapi Beda
Cinta Tapi Beda (foto: IMDB)
Film drama remaja ini rilis 27 Desember 2012. Hanya beberapa hari tayang, film garapan sutradarai Hanung Bramantyo ini mendapat protes dari Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI). IPPMI bahkan melaporkan Hanung ke Polda Metro Jaya.
IPPMI tersinggung dengan karakter utama perempuan bernama Diana. Diana dikisahkan sebagai wanita Minangkabau yang beragama non-muslim. Padahal masyarakat Minangkabau identik dengan agama Islam.
2. Buruan Cium Gue
Satu Kecupan (foto: IMDB)
ADVERTISEMENT
Film yang rilis tahun 2000 ini dikecam lantaran dianggap menampilkan pornoaksi. Disutradarai Findo Purwono HW, film ini menceritakan hubungan percintaan remaja bernama Ardi dan Desi. Keduanya berusaha mendapatkan ciuman pertama mereka. Raam Punjabi, bos PT Multivision Plus selaku produser film ini kemudian menarik 'Buruan Cium Gue' dari peredaran. Namun film ini kembali dirilis dengan judul 'Satu Kecupan' pada Maret 2005.
3. Valentine
Valentine (foto: IMDB)
Film bergenre pahlawan super ini hanya tayang tiga hari di bioskop. Disutradarai Agus Pesto, film ini dianggap memiliki kualitas Computer Generated Image (CGI) yang dianggap kurang bagus. Hal ini berawal dari server EPIX Studio yang sempat mengalami masalah hingga proses pengerjaannya tidak berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
4. Jokowi Adalah Kita
Jokowi Adalah Kita (Sumber: YouTube/ Yayong Waryono)
Film Hanya berlangsung satu hari tayang di bioskop, film ini ditarik oleh K2K Pictures. Penarikan ini dikatakan atas saran dari pendukung Jokowi. Film ini dikatakan tayang dalam momen yang tidak tepat lantaran tengah ada kenaikan harga BBM.
5. Pocong
Pocong (foto: IMDB)
Film arahan sutradara Rudi Soedjarwo ini dilarang dan ditarik dari penayangan. Rilis tahun 2006, film 'Pocong' dianggap menampilkan adegan yang terlalu sadis. Adegan kriminal dalam film ini juga dianggap dapat menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
6. Kerasukan
Kerasukan (Sumber: YouTube/ MD Entertainment)
Film arahan sutradara Chiska Doppert ini ditarik dari bioskop oleh sang produser, HM Froman Bintang. Froman kecewa dengan sikap bioskop 21 yang menayangkan film 'Iron Man 3' bersamaan dengan film lokal. Froman menganggap bioskop 21 memberikan lebih banyak waktu tayang pada film internasional dibadningkan film dalam negri.
ADVERTISEMENT
7. Heart-Break.com
Heart-Break.com (Sumber: YouTube/ heartbreakcomTV)
'Heart-Break.com' merupakan film drama komedi yang disutradarai Affandi Abdul Rachman. Setelah tayang 20 hari pada 2010, produser memutuskan untuk menarik film ini karena merasa penayangannya di momen yang kurang tepat. 'Heart-Break.com' dikatakan tayang bersamaan dengan film-film besar, baik dalam maupun luar negri.
8. Maaf, Saya Menghamili Istri Anda
Maaf, Saya Menghamili Istri Anda (foto: alchetron)
Film komedi yang disutradarai Monty Tiwa ini rilis tahun 2007. Film ini sempat ditarik sementara dari penayangan di bioskop akibat adanya kesamaan nama dengan karakter dalam film. Setelah masalah diselesaikan film ini pun kembali tayang.