Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahar Terlalu Besar, Wanita Ini Jadi Tamu Undangan Pernikahan Mantan
2 Januari 2019 11:24 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Sumber: YouTube/ Nina Nurmalasari)
Jodoh memang tidak bisa diketahui manusia. Seorang wanita asal Makassar harus rela melepas sang kekasih yang menikahi wanita lain. Lantaran pihak keluarga wanita meminta uang panaik yang telalu besar pada pihak laki-laki.
ADVERTISEMENT
Dalam budaya masyarakat Sulawesi, uang panaik memang sudah menjadi adat yang harus dituruti oleh laki-laki yang ingin menikah. Jumlah uang panaik ini tergantung permintaan pihak keluarga calon mempelai wanita yang kemudian disetujui oleh pihak calon mempelai pria.
Dalam video yang viral setelah diunggah akun Instagram @makassar_iinfo ini, terlihat seorang wanita dengan dress biru menyalami sepasang pengantin di pesta pernikahan. Wanita berbaju biru ini kemudian bergantian memeluk pasangan pengantin tersebut dan berfoto bersama mereka.
Dalam keterangan video dikatakan sang wanita berbaju biru merupakan mantan kekasih mempelai pria. Pernikahan mereka gagal lantaran pihak keluarga wanita berbaju biru meminta uang panaik yang terlalu besar kepada sang pria. Tidak mampu memenuhi besaran uang panaik tersebut, sang pria akhirnya memutuskan untuk menikahi wanita lain.
ADVERTISEMENT
Banyak warganet yang menyayangkan hal tersebut. Sebagian warganet menganggap permintaan uang panaik pihak keluarga perempuan terlalu memberatkan.
"Nikah atau cuma ajang nyari pamor keluarga gengsi digedein itu nikahin anak atau jualin anak," ujar pemilik akun @arul.hairul22.
Namun sebagian lainnya menganggap uang panaik adalah adat masyarakat Sulawesi yang memiliki tujuan yang baik. Uang panaik dianggap penting agar sang pria tidak dengan mudah menceraikan istrinya, lantaran uang yang dikeluarkan saat melamar sangat besar.
"@dailamihamzah klau bercermin dr kluarga sy yah mba.. Contoh aja, msalah iman yg dimiliki pria itu mnjdi hal yg utama mba psti. Krn gini sekaya apupun si pria masa iya orgtua mau nyerahin anaknya sm pria yg tdk bsa bertanggung jwab dgn Tuhannya sndiri 😊 kemudian Uang panaik dan mahar itu beda.. Uang panaik itu smacam bntuk pnghargaan si pria kpd wanita dgn memberi uang utk bekal prsiapan pernikan spt utk gedung,katering dll tp nilainya tdk dipaksakan semampunya si pria aja. Cm kadang bnyak yg slah artikan sbg tolak ukur gengsi. Sy juga mrasa kurang stuju klo adat di jadikan ajang gengsi. Mgkin penjelasan sy bsa membantu," ujar pemilik akun @rizkysyakina.
ADVERTISEMENT