Menyandang Dwarfisme, Dua Perempuan Ini Sukses Jadi Model

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fatima Timbo dan Dru Presta (Foto: Instagram @Fatstimbo dan @Drupresta)
Tubuh tinggi bagaikan 'syarat tak tertulis' untuk bisa menjadi model. Setidaknya itu diyakini banyak orang yang masih menerapkan tubuh tinggi sebagai standar kecantikan.
ADVERTISEMENT
Standar itu akhirnya bisa membuat beberapa orang mengubur mimpinya menjadi model dalam-dalam lantaran tak punya tubuh tinggi. Padahal, cantik itu tak hanya terbatas pada tubuh cantik saja. Dua model bertubuh kerdil ini membuktikannya.
Terlahir dengan kelainan genetik dwarfisme, atau kelainan yang membuat pertumbuhan badan menjadi terganggu tak menghalangi Fatima Timbo (21) dan Dru Presta (21). Tinggi badan Fatima hanya 120 cm, sedangkan Dru 100 cm. Tapi, mereka tetap percaya diri berlenggak-lenggok di atas catwalk. Dru bahkan menjadi supermodel karena bakatnya.
Perjuangan Fatima dan Dru tentu tak mudah untuk bisa menjadi seperti sekarang. Kondisi tubuh mereka yang kecil membuat mereka sering diolok-olok. Tak jarang olokan itu membuat mereka rendah diri.
Pindah ke Los Angeles 'Tuk Wujudkan Mimpi
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang model terkenal merupakan cita-cita Dru sejak kecil. Meski kondisinya terbatas, perempuan asal Nevada, Amerika Serikat itu tak kecil hati.
Setelah lulus SMA, Dru memutuskan untuk pindah ke Los Angeles untuk belajar fashion dan dunia model. Ia belajar cara berjalan di atas catwalk, memilih busana yang tepat, juga cara berpose yang bagus di depan kamera.
Karena kesungguhannya, Dru akhirnya bisa mewujudkan mimpinya sekarang. Kepiawannya me-mix and match pakaian juga bergaya di depan kamera membuat Dru disukai dan menginspirasi banyak orang hingga akhirnya bisa menjadi supermodel.
Positif Vibes Antar Fatima Menjadi Model
Dirundung sejak kecil karena kondisi tubuhnya sempat membuat Fatima berkecil hati dan merasa tertekan. Beruntungnya, model asal Nigeria ini punya keluarga yang suportif. Mereka mendukung Fatima apapun keadaannya, dan mendorong ia untuk mengabaikan segala cemoohan dari orang-orang.
ADVERTISEMENT
Bagi Fatima, tinggi badannya tidak menjelaskan siapa dirinya sebenernya. Masih ada sifat dan kepribadian yang menentukan jati diri seseorang.
Kisah dua model ini sangat menginspirasi bukan? (NS)
Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.