Rahasia Apel Hitam, Enak dan Mahal Tapi Jarang Ditanam di Indonesia

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
26 Juni 2019 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apel hitam (Foto: The Express Tribune)
zoom-in-whitePerbesar
Apel hitam (Foto: The Express Tribune)
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis apel yang biasa dikonsumsi. Misalnya apel manalagi, apel ceri, dan apel Malang sampai apel yang berasal dari luar negeri seperti apel Australia dan apel Fuji.
ADVERTISEMENT
Selain yang biasa dijajakan di pasar, ada juga apel hitam. Itu adalah jenis apel yang berasal dari Selandia Baru.
Secara tampilan, bentuk apelnya serupa dengan apel pada umumnya. Namun, apel ini berwarna hitam lantaran mengandung glukosa yang lebih banyak sehingga rasanya pun jauh lebih enak dibanding apel lainnya.
Rasa apel hitam yang sangat enak itu membuat harganya jauh melambung tinggi, yaitu Rp 280 ribu per buah. Harga yang cukup fantastis bukan untuk satu buah apel?
Harga dan rasa bukan hanya salah dua alasan yang membuat apel ini spesial. Langkanya ketersediaan apel hitam di pasaran juga membuat apel ini dijuluki berlian hitam.
Mengapa apel hitam bisa langka padahal harganya cukup mahal dan menggiurkan bagi para petani?
Apel hitam (Foto: University Fox)
Dikutip dari laman Good Times, masalah utamanya adalah waktu panen apel hitam yang lebih lama dibanding apel jenis lainnya. Sebagai pembanding, jika varietas apel Malang biasanya dapat dipanen saat berumur sekitar 4-5 bulan setelah bunga mekar, apel hitam butuh waktu 8 tahun sebelum bisa dipanen. Kemudian petani harus menunggu 2-5 tahun lagi sebelum bisa memanen lagi. Sangat lama bukan?
ADVERTISEMENT
Apel hitam juga hanya bisa ditanam di daerah yang bertemperatur dingin. Contohnya di pegunungan Tibet. Di sana ada kebun seluas 50 hektare milik perusahaan Tiongkok Dandong Tianluo Sheo Nong E-Commerce Trade Co. Ltd, yang punya tingginya 3100 meter di atas laut.
Belum lagi tingkat keberhasilan panen yang rendah. Dari banyaknya apel yang dipanen, hanya 30 persennya saja yang punya kemungkinan lolos memenuhi standar penjualan.
Walau apel ini kuat bertahan dari serangan parasit dan serangga yang mengganggu, ketiga hal di atas tampaknya membuat para petani akhirnya lebih memilih menanam buah lain yang punya waktu tanam dan risiko gagal panen lebih sedikit.
Itu juga yang kemudian membuat ketersediaan apel hitam di pasaran terbilang langka. Saking langkanya, orang yang ingin membeli harus memesan dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, berminat nyobain apel langka ini? (NS)
Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.