Rentetan Tragedi Ini Menjelaskan Kenapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval

(Foto: twistedsifter.com)

Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya mengapa jendela pesawat harus berbentuk oval, bukan persegi atau persegi panjang?

Ternyata, jendela pesawat pada awalnya tidak selalu berbentuk oval. Salah satu pesawat yang terkenal dengan menggunakan kaca persegi panjang ialah Pesawat de Havilland Comet. Namun pesawat tersebut tidak lagi diproduksi dan digunakan karena sering mengalami kecelakaan fatal di udara.

(Foto: News Corp Australia)

Dilansir News.com.au, Senin (29/10), insiden pertama terjadi pada tahun 1953. Pesawat de Havilland Comet mengalami kecelakaan saat membawa penumpang dari London ke Sydney. Kecelakaan itu disebabkan oleh cacat konfigurasi sayap.dan menewaskan 11 penumpang beserta kru.

Selang satu tahun, Pesawat de Havilland Comet itu kembali mengalami kecelakaan. Pesawat itu bahkan hancur berkeping-keping di angkasa selang 20 menit setelah lepas landas.

Setelah melakukan investigasi, kecelakaan ini ternyata disebabkan oleh tidak mampunya logam untuk menahan tekanan di pesawat yang menyebabkan dekompresi eksplosif dan meledak di udara.

(Foto: youtube.com/watch?v=7rXGRPMD-GQ)

Menurut laporan The Telegraph, bentuk persegi jendela Comet memainkan peran penting sebagai penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Sudut tajam pada bentuk persegi ini membuat logam di sekitarnya berada di bawah tekanan tinggi. Karena tidak kuat menerima tekanan berulang di udara, kaca pesawat kemudian pecah dan pesawat ini pun jatuh.

De Havilland Comet kemudian merubah desain pesawat di beberapa bagian, termasuk mengubah jendela menjadi berbentuk oval. Jendela oval ini dapat mengurangi tekanan atau turbulensi ketika pesawat berada di atmosfer yang lebih rendah. Dengan demikian, tegangan mengalir lebih merata di sekitar tepi jendela.