Konten dari Pengguna

Sains Ungkap Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
15 Oktober 2018 17:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sains Ungkap Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tahun 2012 lalu masih teringat jelas dalam benak kita, ketika semua orang di seluruh dunia heboh karena isu kiamat yang akan segera terjadi. Hoaks yang berseliweran itu menyatakan bahwa akan ada benda luar angkasa yang akan menghantam Bumi seperti ketika terjadinya kepunahan dinosaurus jutaan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Bahkan Hollywood pun sampai membuat film berjudul “2012” di mana kiamat digambarkan dengan terjadinya berbagai bencana alam, mulai dari tanah longsor, gempa Bumi, hingga tsunami yang dahsyat.
Berbagai anomali alam yang akan mungkin terjadi seharusnya bisa menjadi pengingat agar manusia menjadi lebih waspada. Seperti misalnya sebuah pertanyaan sederhana, “Apakah yang akan terjadi jika matahari terbit dari barat?”
Fenomena tersebut diyakini dalam salah satu agama mayoritas di dunia sebagai pertanda dari akhir kehidupan alias kiamat. Namun benarkah hal tersebut membawa bencana?
Dilansir The Sun, para peneliti pada acara European Geosciences Union General Assembly 2018 di Austria telah mampu memprediksi kemungkinan yang akan terjadi jika matahari terbit dari barat.
Sains Ungkap Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Terbitnya matahari dari timur disebabkan oleh gerak rotasi Bumi yang mengitari matahari sebagai pusat tata surya. Jika matahari terbit dari barat itu berarti Bumi telah bergerak berlawanan arah.
Melalui simulasi komputer mereka menemukan bahwa Amerika Utara akan menjadi gurun, sementara itu hutan hujan Amazon di Amerika Selatan akan berubah menjadi gundukan pasir kering.
Adapun daerah Afrika Tengah hingga Timur Tengah akan menjadi daerah yang dipenuhi tanaman subur. Selain itu, daerah di Eropa Barat akan menjadi sangat dingin membeku.
Menurut seorang ahli kemagnetan Bumi, Alan Thompson, mengatakan peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali dalam sejarah dan tercatat terakhir terjadi pada 780.000 tahun yang lalu saat masih zaman batu.
Sains Ungkap Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat (2)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bumi yang bergerak melawan arus juga akan menyebabkan beberapa bencana, seperti perubahan iklim yang sangat ekstrem, kacaunya pergerakan ombak di laut, terjadi tsunami, bahkan hingga mengganggu arus magnet di Bumi. Arus magnet ini berguna sebagai pelindung Bumi seperti halnya ozon untuk menangkal sinar ultraviolet.
Apabila arus magnet ini melemah maka dampaknya manusia akan mengalami kanker kulit akibat sinar matahari yang langsung masuk mengenai tubuh kita. Lebih jauh lagi, kehidupan habitat di suatu lokasi tertentu akan terancam punah begitu juga dengan kehidupan manusia.
Menjawab pertanyaan apakah hal ini akan menyebabkan kiamat, tentu saja iya. Fenomena alam yang sangat jarang terjadi ini bisa menyebabkan kiamat meskipun belum tentu akan terjadi.
Pada 2013, Daily Mail pernah mewawancara Kevin Luhman, astrofisikawan terkenal asal Pennsylvania, Amerika Serikat. Menurut Kevin, fenomena Bumi bergerak melawan arus adalah satu hal yang mungkin apabila terjadi tabrakan dahsyat dengan planet lain.
ADVERTISEMENT