Seorang Wanita Dipecat Akibat Balas 'Chat' Atasan dengan Emoji 'Oke'

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
19 Juni 2019 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang wanita di Tiongkok dipecat karena kirim emoji ke atasannya. Foto: Pexels dan Emoji Island
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita di Tiongkok dipecat karena kirim emoji ke atasannya. Foto: Pexels dan Emoji Island
ADVERTISEMENT
Kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi salah satu hal yang penting dimiliki setiap orang. Dengan kemajuan teknologi dan adanya aplikasi pesan instan pun dapat mempermudah proses komunikasi antar manusia dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Sayang, kemajuan teknologi ini pula yang sering kali menjadi alasan terjadinya miskomunikasi. Padahal penggunaan aplikasi pesan instan sudah menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari maupun lingkungan profesional.
Salah satu bentuk miskomunikasi di aplikasi pesan instan yang berujung fatal dialami seorang wanita di Tiongkok. Wanita yang tidak diketahui namanya ini harus rela dipecat, akibat membalas pesan atasannya hanya dengan emoji 'oke' dalam grup chat aplikasi pesan instan WeChat.
Emoji 'Oke'. Foto: Emoji Island
Kejadian ini berlangsung saat wanita tersebut diminta oleh atasannya untuk mengumpulkan dan mengirim beberapa dokumen. Wanita yang bekerja di sebuah bar di Kota Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok ini kemudian membalas permintaan atasannya itu hanya dengan emoji 'oke', tanpa ada tambahan kata-kata lain.
Melansir Daily Mail, setelah mendapatkan balasan seperti itu sang atasan pun langsung memintanya untuk menghubungi bagian sumber daya manusia di kantor mereka, untuk mengurus pengunduran diri.
ADVERTISEMENT
Pemecatan itu dilakukan sang atasan dengan alasan 'tidak disiplin'. Tangkapan layar dari percakapan sang wanita dan atasannya itu pun sempat viral di media sosial micro blogging Weibo milik Tiongkok.
"Benar, proses pengunduran diriku sedang berlangsung. Aku sudah bekerja selama bertahun-tahun dan ini pertama kali bertemu dengan situasi bodoh seperti ini" ujarnya wanita tersebut, dikutip dari Daily Mail.
Ilustrasi. Foto: Pexels
Menurut wanita tersebut, banyak rekan-rekannya yang merasa tindakan sang atasan sudah terlalu berlebihan. Bahkan setelah insiden tersebut, sang atasan mengirimkan arahan dalam group chat mereka agar semua orang menjawab kata 'roger' sebagai tanda telah menerima pesan dan perintah.
Banyak warganet yang memberi dukungan kepada sang wanita dan mengatakan reaksi sang atasan terlalu ekstrem. Ada pula yang mengatakan alasan pemecatan itu terlalu mengada-ada.
ADVERTISEMENT
"Ini alasan paling menggelikan untuk memecat seseorang" ujar sebuah komentar di Weibo.
"'Roger?' memang dia pikir dia James Bond?" ucap salah seorang warganet.
"Ini waktunya untuk karyawan Tiongkok berserikat, sebuah serikat nyata!" tambah warganet lainnya.
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.