Sepatu Tertembus Paku, Paskibraka di Palu Ini Tetap Bawa Merah Putih

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
17 Agustus 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dina Nursadilah Toadji, Paskibraka pembawa baki Merah Putih di Morowali, Sulawesi Tengah, tetap menyelesaikan tugasnya dalam upacara HUT ke-74 RI, meski sepatu dan kakinya tertembus paku. (Foto: Facebook Info Palu)
zoom-in-whitePerbesar
Dina Nursadilah Toadji, Paskibraka pembawa baki Merah Putih di Morowali, Sulawesi Tengah, tetap menyelesaikan tugasnya dalam upacara HUT ke-74 RI, meski sepatu dan kakinya tertembus paku. (Foto: Facebook Info Palu)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kejadian tak terduga dialami salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Morowali Utara dalam upacara HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8). Sebuah paku tertancap di sepatu hingga menusuk kaki seorang Paskibraka putri saat mengawal bendera Merah Putih untuk dikibarkan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari unggahan dalam sebuah laman di Facebook Info Palu. Dari informasi dalam unggahan tersebut, anggota Paskibraka yang tertusuk paku bernama Dina Nursadilah Toadji. Ia merupakan siswa SMAN 1 Petasia Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Di tengah berlangsungnya upacara HUT ke-74 RI di lapangan kantor Bupati itu, sebuah paku sepanjang 7 sentimeter menembus sepatu dan kaki kanannya. Bahkan, paku tersebut sudah berkarat. Kendati demikian, siswi yang kini tengah duduk di kelas XI itu tetap menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka pembawa baki Bendera Merah Putih.
Suasana Upacara HUT ke-74 di Kantor Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah. (Foto; Facebook/Fitri Raya Rahman)
"Meskipun mengalami insiden tertusuk paku, Paskibraka pembawa baki Benderah Merah Putih ini tetap melanjutkan tugasnya hingga selesai," tulis dalam unggahan tersebut, seperti dikutip dari laman Facebook Info Palu.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tampak mengerumuni Dina yang terduduk di tanah tanah. Setelah sepatu dibuka, tampak bercak darah di kaus kaki yang dikenakannya.
Salah satu warganet yang mengaku sebagai guru Dina mengatakan bahwa siswinya itu langsung dibawa ke RS Kolonodale usai menyelesaikan tugasnya. Ia juga mengatakan bahwa Dina memaksakan diri untuk mengikuti upacara penurunan bendera.
"Ini tetap dia paksakan untuk tetap ikut upacara penurunan bendera," tulis Nina Ratosigi, salah satu warganet yang mengaku sebagai guru Dina.
Seragam Paskibraka di Morowali Utara tampak penuh dengan cipratan lumpur karena kondisi lapangan yang kurang bagus setelah diguyur hujan. (Foto: Facebook Info Palu)
Dalam beberap foto yang beredar, upacara HUT ke-74 RI itu juga dilaksanakan dalam kondisi lapangan yang berlumpur. Tampak seragam putih Dina dan anggota Paskibraka lainnya penuh cipratan lumpur. Salah satu warganet yang mengomentari unggahan itu mengaku hujan deras sempat mengguyur daerah Morowali Utara sejak Sabtu (17/8) dini hari sampai menjelang pagi.
ADVERTISEMENT
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.