Stop Digunakan, Sedotan Plastik Ini Jadi Benda Antik Seharga Rp10 Juta

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
14 Januari 2019 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stop Digunakan, Sedotan Plastik Ini Jadi Benda Antik Seharga Rp10 Juta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sedotan plastik (Foto:kumparan/thinkstock) Kampanye stop penggunaan sedotan plastik semakin digalakkan belakangan ini. Jumlah sampah plastik, terutama sedotan plastik hingga kini dirasa semakin mengkhawatirkan mengganggu ekosistem lingkungan. Bahkan beberapa kali kasus biota laut seperti penyu dan paus menelan didapati menelan sedotan plastik hingga menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Banyak perusahan kemudian mengurangi penggunaan sedotan plastik untuk meminimalisir dampak buruknya terhadap lingkungan. Tidak hanya mengurangi jumlah penggunaannya, beberapa perusahaan mulai memikirkan alternatif sedotan bermaterial ramah lingkungan, seperti stainless steel, bambu, kertas, hingga sedotan terbuat dari beras.
Dengan adanya penggalakan stop penggunaan sedotan plastik, makan nantinya akan sangat sulit ditemukan benda itu. Bahkan ada juga perusahaan yang benar-benar telah tidak menggunakan sedotan plastik sama sekali. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh Yakult Singapore.
Melansir dari Mothership bahwa sebagian besar masyarakat Singapura menyambut baik keputusan perusahaan itu. Tidak hanya karena menjaga lingkungan, namun masyarakat Singapura lebih senang minum produk probiotik itu langsung dari botol. Akibatnya, sedotan plastik minuman menyehatkan itu menjadi barang yang sulit ditemukan. Baca Juga: - Sedotan Beras, Alternatif Sedotan Ramah Lingkungan yang Bisa Dimakan - Kampanye Stop Sedotan Plastik Ternyata Dapat Merugikan Kaum Difabel - Disney Larang Penggunaan Sedotan Plastik Mulai Pertengahan 2019
Stop Digunakan, Sedotan Plastik Ini Jadi Benda Antik Seharga Rp10 Juta (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Mothership/Carousell) Beberapa orang melihat hal itu adalah suatu peluang yang dapat memberikan keuntungan. Hingga akhirnya mereka menjuual sedotan plastik minuman Yakult di sebuah laman khusus jual-beli barang antik Carousell. Tidak main-main, meski hanya sebuah sedotan plastik ternyata ia dibandrol dengan harga mulai S$199 hingga S$1000 atau setara dengan Rp2 juta hingga Rp10,3 juta.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dituliskan oleh salah seorang pelapak yang menjual sedotan Yakult di Carousel berikut ini.
"Minuman probiotik yang popular dalam keseharian, Yakult, biasanya disertai dengan sedotan. Kini tidak lagi ditemukan - kalah dengan tren minum tanpa sedotan yang terus digalakkan.
S$199 mungkin terdengar konyol untuk saat ini. Namun, percayalah bahwa benda ini pantas untuk dijadikan investasi sebagai cerita terhadap generasi mendatang.
Tersedia 5 sedotan - masih baru dan terbungkus", tulisnya.
Stop Digunakan, Sedotan Plastik Ini Jadi Benda Antik Seharga Rp10 Juta (2)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Mothership/Carousell) Tidak hanya itu, pelapak lainnya juga menjual barang serupa. Bedanya, pelapak satu ini menjual dengan harga yang jauh lebih tinggi, yaitu S$1000 atau setara Rp10,3 juta.
"Sedotan Yakult antik yang sangat langka. Hanya tinggal satu di Singapura", tulisnya sebagai deskripsi produk.
ADVERTISEMENT
Bagi para kolektor benda-benda antik, memang hal itu tidaklah mengejutkan. Jika mereka telah menyukai suatu benda dan ingin memilikinya, maka berapa pun harganya pasti akan dibeli meski sebenarnya terlihat benda biasa. Terlebih jika diperkirakan dalam kurun waktu mendatang benda tersebut akan benar-benar menjadi benda yang sangat langka.
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan. Download aplikasi Android di sini. Download aplikasi iOS di sini.