Tak Terima Ditegur, 4 Siswa dan Orang Tua Keroyok Staf Sekolah

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
11 Februari 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu staf sekolah di Sulawesi Selatan menjadi korban pengeroyokan oleh empat siswa beserta orang tuanya (Foto: Facebook/Yuni Rusmini)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu staf sekolah di Sulawesi Selatan menjadi korban pengeroyokan oleh empat siswa beserta orang tuanya (Foto: Facebook/Yuni Rusmini)
ADVERTISEMENT
Salah satu staf di SMP Negeri 2 Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan jadi korban pengeroyokan oleh empat siswa. Dalam melancarkan aksinya, mereka turut dibantu oleh orang tua siswa. Tindakan tidak terpuji itu terjadi pada Sabtu (9/2) lalu, sekitar pukul 15.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Melansir unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, Senin (11/2) bahwa korban bernama Faisal Daeng Pole. Pria 38 tahun itu berprofesi sebagai cleaning service sekaligus security di SMPN 2 Galesong. Ia harus merasakan pengeroyokan empat siswa beserta seorang wali siswa.
Dalam unggahan tersebut diceritakan kronogis pengeroyokan. Mulanya Faisal tengah memunguti sampah di halaman sekolah. Di saat yang bersamaan, sebanyak lima siswa melintas. Mereka kemudian mengolok-olok dan mengatai Faisal dengan kalimat kasar.
Merasa terusik, Faisal pun menegur mereka. Sebuah tamparan dilayangkan kepada salah satu siswa yang mengolok-oloknya dengan kalimat 'penyamaan hewan'. Hal itu terpaksa dilakukannya lantaran mereka dirasa keterlaluan.
Usai ditampar, seorang siswa kemudian pulang ke rumah. Ia melaporkan apa yang telah dilakukan staf sekolah terhadap dirinya itu kepada orang tuanya. Tak berselang lama, orang tua siswa pun mendatangi sekolah.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di sekolah siswa dan orang tuanya bertemu dengan Faisal. Orang tua siswa yang diketahui berinisal MR justru memerintahkan anaknya dan tiga siswa lain untuk mengeroyok Faisal. Tampak dalam video yang terlampir di unggahan tersebut, bahwa mereka secara bersama-sama memukul korban. Tidak hanya menggunakan tangan kosong, mereka terlihat menggunakan sapu ijuk bergagang besi. Pun orang tua salah seorang siswa turut andil dalam pengeroyokan itu.
MR, orang tua siswa yang turut melakukan pengeroyokan terhadap salah satu staf sekolah saat diamankan polisi (Foto: Facebook/Yuni Rusmini)
Sebanyak lima kali Faisal mendapatkan pukulan tangan kosong dari orang tua siswa. Pukulan itu mendarat di kepalanya. Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada kepala bagian kiri.
Warganet yang melihat unggahan berisi aksi pengeroyokan oleh siswa tersebut sangat menyayangkan hal itu. Perlakuan siswa terhadap staf sekolah yang demikian itu tidaklah terpuji. Pasalnya, kejadian seperti itu bukanlah pertama kali terjadi. Soalah tidak ada tindakan tegas yang memberi efek jera, kejadian serupa kembali terjadi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, masyarakat dibuat heboh dengan beredarnya video kekerasan yang dilakukan oleh siswa terhadap guru. Perlakuan tidak senonoh itu dialami oleh seorang guru di Gresik, Jawa Timur. Hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya di Kendal, Jawa Tengah.
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.