Terjadi Lagi, Seorang Siswa Persekusi Guru

Ilustrasi seorang siswa yang persekusi guru (Foto: Pixabay)

Seorang siswa yang persekusi guru kembali terjadi. Video perbuatan tidak terpuji itu tersebut sempat terekam dan beredar di media sosial. Bahkan banyak warganet yang kemudian mengunggahnya kembali di media sosial pribadinya.

Video kekerasan siswa terhadap guru tersebut sontak mendadak viral. Melansir dari akun facebook Tifana Tiara (10/2) dalam grup Info Lantas Sidoarjo, bahwa perlakukan tidak senonoh siswa itu terjadi pada Sabtu (9/2) lalu. Tifana Tiara juga menyebutkan bahwa seorang guru yang menjadi korban persekusi tersebut bernama Kalim. Ia adalah seorang guru honorer di SMP PGRI Wringinanom, Gresik.

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi tidak terpuji di dalam kelas terhadap guru. Video pendek berdurasi 25 detik merekam seorang siswa melakukan persekusi terhadap salah seorang guru pria.

Siswa yang belum diketahui namanya itu tanpa rasa takut dan hormat sedikitpun melakukan kontak fisik terhadap gurunya. Ia juga sempat menantang sang guru dengan menarik kerah baju gurunya. Sementara sang guru terlihat hanya diam tanpa melakukan perlawanan apapun. Ia hanya terus mengamati gerak-gerik muridnya itu.

Terdengar suara gelak-tawa dari beberapa siswa yang turut menyaksikan aksi tidak terpuji itu. Parahnya lagi, pelaku dan seorang kawannya terlihat merokok di hadapan gurunya. Padahal mereka tengah berada di dalam kelas.

Tampak siswa tersebut duduk di atas meja. Pakaiannya pun juga tidak dimasukkan. Termasuk beberapa siswa lain yang juga terlihat serupa.

Tidak hanya di Facebook, video tersebut juga viral di media sosial lainnya seperti Twitter dan Instagram. Banyak warganet instagram yang menyayangkan perilaku tidak terpuji siswa tersebut. Banyak warganet yang menginginkan agar kasus tersebut segera ditangani kepolisian.

Kasus persekusi siswa terhadap guru juga sudah pernah terjadi sebelumnya. Seorang siswa SMK di Kaliwngu, Kendal yang melakukan candaan berlebihan terhadap gurunya sempat viral pada November tahun lalu. Candaan siswa terhadap siswa itu dianggap berlebihan lantaran berkaitan dengan kontak fisik. Kini, peristiwa tidak terpuji itu pun kembali terjadi.

(zhd)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.