Konten dari Pengguna

Tidak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Jadi yang Tercantik di Afrika

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
3 Desember 2018 14:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tidak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Jadi yang Tercantik di Afrika
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wanita suku Himba (Istimewa/The Guardian)
Suku Himba, atau yang orang-orang lebih kenal dengan sebutan ‘suku merah’ ini adalah suku yang berada di Namibia Utara, Afrika. Populasi mereka tidak banyak, hanya sekitar 50 ribu jiwa saja. Namun, wanita dari suku ini dipercaya sebagai yang paling cantik di seluruh Afrika.
ADVERTISEMENT
Meski menjadi wanita paling cantik di Afrika, namun siapa sangka jika wanita dari suku Himba tidak pernah mandi menggunakan air. Di wilayah Namibia sana air merupakan kebutuhan yang sangat langka, itulah salah satu alasan mengapa wanita suku Himba tidak mandi menggunakan air.
Karena kekurangan air, wanita-wanita suku Himba pun menggunakan Otjize sebagai pengganti air untuk mandi. Otjize adalah campuran dari mentega, batu oker merah dan lemak yang dipanaskan menggunakan asap. Warna merah dipilih karena adanya kepercayaan bahwa warna merah merupakan simbol dari bumi dan darah.
Tidak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Jadi yang Tercantik di Afrika (1)
zoom-in-whitePerbesar
Campuran mentega, oker dan lemak oleh suku Himba (Getty Images/Fernando Quevedo)
Wanita suku Himba menyakini bahwa hanya dengan menggunakan otjize, tubuh mereka akan tetap bersih tanpa harus mandi dengan air. Selain itu, lapisan berwarna merah yang terdapat dalam oker dapat membantu untuk melawan radiasi matahari yang menyengat, sekaligus menjaga kulit tetap lembab. Manfaat lain dari campuran krim mentega, oker dan lemak itu ternyata juga untuk mengusir serangga.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dioles di permukaan kulit saja sebagai pengganti air, wanita suku Himba juga mengguna Otjize pada rambut mereka. Penggunaan Otjize pada rambut wanita suku himba tidak sembarangan, jumlah gimbal atau kepang pada rambut wanita suku Himba menandakan status sosial mereka.
Tidak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Jadi yang Tercantik di Afrika (2)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita suku Himba (Istimewa/Naukrinama)
Jika jumlah kepangan hanya dua, itu menandakan bahwa wanita dari suku Himba itu belum menikah. Sementara wanita yang sudah menikah menggunakan kepangan yang lebih banyak pada rambut mereka.
Penanda status sosial pada rambut itu juga berlaku untuk laki-laki disuku Himba, lelaki yang masih bujang di suku Himba akan membentuk rambut mereka serupa tanduk, sementara yang sudah menikah hanya perlu menggunakan penutup kepala saja.
Bagi sebagian besar orang, kebiasaan dan bentuk penampilan dari suku Himba ini dianggap sebagai sesuatu yang mengerikan di Afrika, namun siapa sangka jika kebiasaan dan penampilan suku Himba ini ternyata menjadikan wanitanya yang paling cantik dan indah seantero Afrika.
ADVERTISEMENT