Viral Video Bocah Menangis, Takut Ayahnya Tertukar dengan Sapi Kurban

Seorang bocah perempuan menangis saat melarang ayahnya pergi memotong sapi kurban. Foto: Twitter/amihanx.

Viral sebuah video yang memperlihatkan bocah perempuan menangis sambil memeluk erat ayahnya. Bocah tersebut tidak mengizinkan ayahnya ikut menyembelih sapi saat perayaan Idul Adha, Minggu (11/8) .

Bukan tanpa alasan, bocah perempuan itu menangis sambil membenamkan wajahnya ke tubuh sang ayah dan melarangnya pergi menyembelih sapi, karena takut sang ayah tertukar dengan sapi kurban.

Video berdurasi 26 detik tersebut pun tersebar di Twitter dan Instagram. Salah satunya akun Twitter @amihanx, yang membagikan video tersebut hingga ditonton 1,3 juta kali sampai tulisan ini dibuat.

"Ayah jangan ikut motong sapi, ayah di rumah aja" ujar bocah perempuan itu sambil menangis.

"Memang kenapa ayah enggak boleh ikut motong sapi?" tanya salah seorang wanita dalam video.

"Nanti ketuker" jawab bocah itu sambil tetap menangis dan tidak melepaskan pelukannya pada sang ayah.

Jawaban polos dari sang anak hanya bisa membuat sang ayah tersenyum sambil membelai wajah buah hatinya yang menangis. Jawaban gadis kecil itu juga disambut suara tawa lepas dari orang-orang yang ikut menyaksikan kejadian tersebut.

Respons serupa juga diberikan oleh warganet yang menonton video tersebut. Banyak yang mengaku geli mendengar jawaban polos dari bocah itu. Bahkan tagar #NantiKetuker sempat menjadi trending di Twitter.

Sebagian warganet merasa hal tersebut lucu, karena bocah tersebut menyamakan ayahnya dengan sapi kurban.

Warganet lainnya memperkirakan bocah perempuan itu salah memahami kisah asal muasal kurban saat Idul Adha.

Banyak pula warganet yang kasihan dan merasa si bocah memiliki trauma di masa lalu, yang membuatnya begitu takut dengan penyembelihan.

Sebagian lainnya juga menyangka ketakutan sang bocah akibat ditakut-takuti oleh teman-teman atau orang-orang di sekitarnya.

(rin)

Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.