2 Pesaing Nissan GT-R di Pasar Otomotif Eropa

Konten dari Pengguna
8 April 2020 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nissan GT-R R35 Foto: dok. Paultan
zoom-in-whitePerbesar
Nissan GT-R R35 Foto: dok. Paultan
ADVERTISEMENT
Mobil sport Nissan GT-R R35 akhir-akhir ini menjadi perbincangan. Salah satunya setelah peristiwa kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, yang melibatkan mobil sport tersebut.
ADVERTISEMENT
Reputasi Nissan GT-R sudah tak diragukan lagi. Sebagai mobil sport legendaris dan ikonik Jepang, ia dijuluki sebagai pembunuh supercar’. Sebab, performanya yang luar biasa. Nissan GT-R dengan harga yang lebih terjangkau mampu menyaingi supercar asal Italia dan Inggris.
Mobil ini sebenarnya diciptakan untuk pasar mobil sport Eropa. Tujuannya, untuk memutus dominasi mobil sport di Eropa, seperti Ferrari dan Lamborghini.
Meski banyak disebut tidak memiliki rival sebanding, akan tetapi dari segi harga, rupa, dan fungsi, Nissan GT-R memiliki beberapa pesaing mobil yang bisa dianggap sebagai rival. Berikut ulasan pesaing dari Nissan GT-R di Eropa.

1. Porsche 911 Carrera Coupe

Porsche 911 Carrera sport (Foto: Wikimedia Commons)
Porsche adalah sebuah produsen otomotif asal Jerman yang berspesialisasi di produksi mobil sport, SUV, dan sedan. Sementara Porsche 911 merupakan mobil yang dilengkapi dengan mesin twin-turbocharged enam silinder bertenaga 450 daya kuda.
ADVERTISEMENT
Mobil ini dapat mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 3,7 detik. Bahkan, mobil ini juga dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 308 kilometer per jam.
Nah, mobil sport ini merupakan pendahulu dari seri 911 Carrera yang baru dirilis beberapa waktu lalu dalam versi coupe dan cabriolet. Mobil ini menjadi model keenam Porsche yang dipasarkan di Indonesia.

2. Audi R8

Audi R8 (Foto: dok. Carbuzz)
Audi merupakan pabrik mobil asal Eropa yang masih eksis hingga saat ini. Audi didirikan sejak 1909 oleh August Horch, seorang insinyur berkebangsaan Jerman yang pernah bekerja pada Karl Benz, sseorang pendiri Mercedes Benz.
Di pasar mobil sport Eropa, Audi R8 terbilang spesial. Kelahirannya di tahun 2006 mengisi kategori Sports Car dua penumpang dari brand Audi. Segala halnya dirancang oleh teknisi ahli Audi AG. Sedangkan untuk masalah desainnya, R8 mengadopsi mobil konsep Audi Le Mans Quattro 2003.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2007, Audi akhirnya memberi nama produk ini dengan sebutan R8. Hal ini mengikuti kesuksesan dari mobil balap 24 jam Le Mans Prototype.
Untuk mesinnya, Audi R8 memakai 5.200 cc V10 hasil kerjasama dengan Lamborghini. Untuk R8 V10, tenaga dan torsinya punya angka yang sama, yaitu 540 hp dan 540 Nm.
Akselerasi dan top speed-nya pun cukup baik. R8 V10 mampu mencapai 0-100 kilometer per jam dalam 3,5 detik dengan kecepatan maksimal 323 kilometer per jam. Selain itu, R8 V10 Plus lebih kencang lagi dengan 0-100 kilometer per jam dalam 3,2 detik dan top speed 330 kilometer per jam.
Tidak hanya kencang, R8 pun memiliki rigid 40 persen dan lebih ringan 15 persen ketimbang R8 lama. Sistem viscous clutch di R8 lama kini diganti dengan multi plate hydraulic clutch di R8 baru. (kur)
ADVERTISEMENT