Konten dari Pengguna

4 Penyebab Motor Mogok Setelah Dicuci

12 Maret 2020 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sepeda motor mogok. Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepeda motor mogok. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Musim hujan merupakan saat yang meresahkan bagi sebagian pengendara sepeda motor. Selain harus berhati-hati ketika melintasi jalan yang basah dan licin, musim hujan juga kerap membuat kendaraan selalu kotor.
ADVERTISEMENT
Jika tidak segera dibersihkan, kondisi itu akan menimbulkan karat pada bagian tertentu di kendaraan. Mulai dari bagian knalpot dan komponen lain yang berbahan besi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kendaraan bermotor menjadi hal yang penting. Namun, jika tidak hati-hati saat mencuci kendaraan, justru bisa menimbulkan mogok pada kendaraan lho.
Apa saja penyebab kendaraan mogok setelah dicuci? Berikut ulasannya.

Air Masuk ke Karburator

Foto karburator motor/Foto oleh Phong Nguyen dari Pexels
Air bisa saja masuk ke dalam mangkuk karburator secara tidak sengaja saat mencuci motor. Dan, ini bisa membuat kendaraan mogok. Pasalnya, karburator merupakan tempat pembakaran bahan bakar yang bercampur dengan udara.
Keberadaan air di dalam karburator tentu akan mengganggu fungsinya. Tanpa harus tercampur air pun karburator punya potensi masalahnya sendiri, apalagi jika ada air di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Solusi untuk hal ini yaitu dengan membuka mangkuk karburator. Tapi sebelum itu harus terlebih dulu menutup keran bensin. Saat membuka bautnya, biasanya akan ada bensin yang keluar dari dalam. Tapi yang keluar tidak hanya bensin saja. Namun, air yang tertampung di dalamnya juga akan ikut keluar. Nah, ketika sudah benar-benar kering, rapatkan kembali baut di mangkuk karburator.
Beruntung bagi kalian yang sudah menggunakan motor dengan teknologi injeksi. Sebab, kamu bisa menghindari permasalahan ini.

Busi yang Basah

Ilustrasi Busi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Cop busi motor bisa menjadi masalah utama yang memicu motor mogok. Biasanya air akan gampang sekali masuk ke dalam cop busi. Cop busi sendiri merupakan bagian yang menghubungkan kabel busi dengan busi tersebut.
Jika menyemprotkan air ke arah busi, komponen ini akan langsung basah. Ketika basah, pengapian akan terganggu dan membuat motor mogok.
ADVERTISEMENT
Tapi, membersihkannya mudah kok. Cukup mencopot cop busi lalu membersihkannya dengan kain yang kering.

Perangkat Sistem Pengapian

Ilustrasi mekanik motor/Foto oleh Artem Beliaikin dari Pexels
Selain pada cop busi, bagian elektroda dari busi juga bisa saja mengalami kelembapan akibat terkena semprotan air saat kamu mencuci motor. Nah, selain memastikan komponen ini kering, kamu juga harus mengecek kondisi kelistrikan di motormu.
Pasang busi pada cop lalu tempelkan ulir busi pada blok silinder atau kepala silinder. Coba nyalakan motor dengan kick starter, pastikan kontak dalam posisi on. Jika ada percikan api yang keluar, maka enggak ada masalah dengan kelistrikan dari motormu. Yang perlu kamu lakukan hanyalah memastikan seluruh komponen kering dan tidak lembap.
Namun, jika tidak ada arus listrik yang terlihat, kamu perlu mengecek sistem pengapian seperti soket dari CDI. Telusuri jalur dari pangkal kabel busi. Ikuti jalurnya sampai kamu menemui komponen lainnya seperti coil dan CDI. Pastikan enggak ada yang salah dengan komponen-komponen ini.
ADVERTISEMENT

Masuknya Air ke Filter Udara

Filter udara yang kotor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Hal yang satu ini memang jarang terjadi. Namun, jika ini sampai terjadi bisa berakibat fatal. Sebab, filter udara yang basah akan menghalangi udara yang akan masuk ke mesin. Setelahnya bisa dipastikan motor akan mogok.
Nah, keempat part di atas merupakan bagian paling sering terkena air saat motor dicuci. Oleh karenanya, pastikan kamu jeli saat menyemprot air ke motor. Untuk bagian-bagian, seperti body motor dan komponen non-mesin sih boleh banget untuk disemprot.
Tapi tidak untuk mesin dan bagian yang berada di daerah karburator serta busi. Akan lebih baik jika kamu menyiramnya secara manual supaya risiko kemasukan air berkurang. (kur)