Cerita Parto Patrio Pasrah Kehilangan 6 Mobil akibat Banjir

Konten dari Pengguna
3 April 2020 15:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mobil Parto Patrio kebanjiran. (Foto: Instagram @partopatrio)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Parto Patrio kebanjiran. (Foto: Instagram @partopatrio)
ADVERTISEMENT
Awal tahun baru 2020 merupakan masa sulit bagi komedian Parto Patrio. Seperti yang diketahui, musibah banjir pada awal tahun ini di Indonesia terbilang cukup tinggi. Bahkan, banjir di beberapa daerah mencapai 30 sentimeter hingga 1 meter.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun dirasakan oleh komedian Parto. Ia pun harus merelakan enam mobilnya terendam banjir yang merendam hampir setengah badan mobilnya.
Peryataan itu diungkapkan Parto melalui video yang diunggah di akun Youtube milik Sule. Dalam video itu, ia mengaku sebenarnya jika banjir di daerah tempat tinggalnya tak pernah tinggi. Namun, karena bendungan jebol saat awal tahun 2020, banjir pun menjadi sangat parah.
Akibatnya, air pun menggenangi rumahnya. Tidak terkecuali merendam sejumlah mobil milik Parto hingga akhirnya rusak.
Parto Patrio Foto: Giovanni/kumparan
"Enam (mobil) udah itu engga bisa dipakai lagi," ungkap Parto.
Kendati demikian, pria yang kini berusia 58 tahun itu tetap merasa bersyukur. Sebab, tiga dari enam mobil yang terendam banjir diasuransikan olehnya. Ya, meskipun mobil itu akhirnya tidak kembali, namun setidaknya ia mendapkan sejumlah uangnya kembali.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan tiga di asuransi. Tetap enggak balik lagi, tapi balik duitnya aja sekitar 70 persen,. Misal harga mobil seribu baliknya 700," jelasnya.
Ada juga mobil Parto lainnya yang terendam banjir. Adalah mobil Jip mini yang menggunakan mesin motor. Untungnya mobil tersebut masih bisa digunakan sampai sekarang.
Selain itu, ada juga 2 mobil Parto yang masih berada di bengkel. Hingga saat video ini diunggah, Parto mengaku mobil tersebut belum dapat difungsikan dengan normal.
"Jadi yang tiga enggak asuransi, tiga asuransi. Yang dua mobil, satu mobil biaya bengkelnya Rp 250 juta itu belum jalan. Ada yang bisa nyala doang, cuma enggak bisa jalan ada yang sama sekali. Mati," tutup Parto. (kur)
ADVERTISEMENT