Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ketika Mobil Militer Dialihfungsikan untuk Angkut Jenazah Korban Corona
1 April 2020 16:18 WIB
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Italia, korban akibat keganasan virus corona dengan kode COVID-19 ini semakin banyak. Angka kematian akibat virus ini juga sempat mengalahkan China sebagai negara awal kemunculannya.
ADVERTISEMENT
Penyebab tingginya jumlah kematian di negara itu disebabkan oleh tingginya jumlah lansia di negara pizza. Seperti diketahui, lansia lebih rentan pada virus ini.
Akibatnya, mobil ambulans di negara itu tak sanggup untuk membawa korban-korban yang terus bertambah setiap harinya. Oleh karena itu, pemerintah Italia menurunkan kendaraan militernya.
Mobil ini untuk sementara waktu akan membawa keperluan seputar virus corona, termasuk membawa jenazahnya. Kejadian ini terjadi di Kota Bergamo yang mencatatkan jumlah pasien tertinggi di negara tersebut.
Kendaraan militer membawa peti mati korban virus corona menuju krematorium untuk dibakar dan ada juga yang dimakamkan. Kejadian tersebut pun diunggah salah satu jurnalis asal Italia , Antonello Guerrera di akun Twitternya pada Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT
Pada akun Twitter Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori, mengungkapkan jumlah kematian di sana sebenarnya bisa lebih apabila diidentifikasi lebih jauh. Ini karena banyak orang dengan gejala COVID-19 yang telah meninggal sebelum diuji.
Gori berterima kasih kepada pemerintah daerah atas kerjasamanya, yang sudah membantunya menggerakan tenaga militer dalam mengatasi wabah corona.
"Dalam momen tragis, kolaborasi dan kedekatanmu terpuji,” tulis Gori di akun twitternya.
Semoga hal ini tak terjadi di Indonesia ya, karena itu tetap jaga kondisi tubuh agar selalu prima serta hindari kontak langsung dengan kerumunan orang.(kur)